OLENAS.ID – Paris Saint-Germain tersingkir di Piala Prancis. Setelah kalah dari Marseille di babak 16 besar Coupe de France, Lionel Messi dkk langsung fokus pada laga Monaco vs PSG di kompetisi Ligue 1 Prancis. Selanjutnya, mereka bertemu rival berat Bayern Munich di Liga Champions.
PSG menjalani pekan yang berat. Mereka bertemu tim-tim kuat dengan jarak waktu pertandingan yang berdekatan.
Setelah meladeni Marseille di Piala Prancis di Stadion Velodrome, Kamis, 9 Februari 2023 dini hari WIB, Les Parisien kemudian menghadapi tuan rumah Monaco, Sabtu, 11 Februari 2023 malam WIB.
Baca Juga: Update : Gempa Turki dan Suriah Naik Menjadi 11.236 Korban Tewas
Usai menyambangi markas Monaco, mereka sudah harus mempersiapkan diri karena mereka menjamu Bayern di laga pertama babak 16 besar Liga Champions. Laga itu digelar di Parc des Princes, Paris, Rabu, 15 Februari 2023 dini hari WIB.
Jelas ini laga tak mudah dengan jadwal yang padat sejak Piala Prancis. Bagaimana tidak, duel melawan Marseille di babak 16 besar tak ubahnya final kepagian.
Pasalnya PSG dan Marseille merupakan dua tim elite yang saat ini bersaing di kompetisi domestik.
PSG yang bertengger di puncak klasemen memiliki poin 54. Mereka memang sudah unggul delapan poin dari Marseille yang menduduki peringkat dua.
Selain Marseille, masih ada Lens yang memiliki poin sama, yaitu 54. Lens sendiri berada di peringkat tiga klasemen sementara.
PSG Kesulitan Hadapi Marseille
Dan, laga di markas Marseille memang tak mudah. PSG benar-benar kesulitan menghadapi tuan rumah yang menerapkan pressing tinggi. Pelatih Christophe Galtier mengakui tim dalam tekanan.
“Ini laga yang berat. Kami sudah memperkirakan bakal menghadapi tekanan. Begitulah gaya bermain Marseille sejak awal musim. Laga berjalan dengan intensitas tinggi dan mereka menerapkan man marking secara ketat,” ujar Galtier seperti dikutip laman klub.
Marseille berhasil unggul setelah mendapat hadiah penalti di menit 31. Penalti diberikan setelah bek Sergio Ramos melakukan pelanggaran terhadap Cengiz Under di kotak terlarang. Mantan striker Arsenal dan Manchester United Alexis Sanchez sukses menuntaskan tugas sebagai eksekutor.
Baca Juga: Singgung Attitude Buruk YouTuber Terkenal, Bunga Zainal Banding dengan Atta Halilintar
Ramos memang menebus kesalahannya dengan mencetak gol sekaligus menyamakan skor menjadi 1-1 menjelang akhir babak pertama. Gol itu mengukuhkan eks kapten Real Madrid ini sebagai bek yang produktif.
Hanya, gol Ramos menjadi tak berarti. Apalagi, sektor belakang kembali melakukan kesalahan saat terjadi kemelut di depan gawang PSG. Berawal dari serangan Marseille yang masih bisa diblok.
Tetapi bola menjadi liar yang kemudian disambar gelandang Ruslan Malinovskyi. Semua pemain PSG kalah cepat dengan dia dan sepakannya pun menaklukkan kiper timnas Italia Gianluigi Donnarumma.
Gol pemain Ukraina ini tercipta di menit 57. Skor berubah 2-1 untuk Marseille dan bertahan sampai akhir laga.
Menatap ke Depan
Galtier menuturkan tim memang kecewa dengan kekalahan itu. Namun mereka harus bangkit dan menatap laga ke depan.
“Kekalahan yang mengecewakan bagi pemain, klub dan fans. Tetapi itulah yang terjadi. Kami berada pada titik akhir yang salah. Namun kami tetap menatap ke depan,” ucap Galtier.
Baca Juga: Frank Hoogerbeets, Peneliti yang Prediksi Gempa Turki Tiga Hari Sebelum Bencana Itu Terjadi
Menurut dia, tim harus melupakan hasil buruk itu dan langsung fokus menghadapi Monaco. Apalagi, laga melawan Monaco tidak kalah berat karena mereka termasuk tim papan atas.
Saat ini, Monaco berada di peringkat empat dengan poin 44. Ini berarti mereka tertinggal 10 poin dari PSG.
“Dalam waktu tiga hari, kami menghadapi laga penting berikutnya. Kami menjalani laga tandang ke Monaco. Saya berharap recovery pemain berjalan lancar dan kami fokus menghadapi laga ini,” katanya.
Hal senada dikatakan kapten Marquinhos. Bek timnas Brasil ini memastikan tim tetap bersatu dan move on dari kekalahan ini. Dia tak ingin fokus pemain terganggu setelah kekalahan di Piala Prancis.
“Kami harus move on dan tetap bersatu. Lebih baik kami tetap tenang dan menunggu badai ini berlalu,” ujar Marquinhos.
PSG tak ingin kehilangan fokus karena menghadapi dua laga krusial. Kemenangan atas Monaco bakal menjaga jarak poin dengan pesaingnya.
Sementara, PSG juga memburu kemenangan pada laga pertama melawan Bayern. Mereka berharap bisa memaksimalkan keuntungan saat bertindak sebagai tuan rumah di laga itu.***








