Beranda Soker Arema FC Lega, Beban Berat Terangkat Usai Putus Tren Buruk

Arema FC Lega, Beban Berat Terangkat Usai Putus Tren Buruk

1
0

Arema FC mengalahkan Rans Nusantara FC 2-1 di pertandingan Liga 1, Rabu, 8 Februari 2023. OLENAS.ID – Arema FC akhirnya bisa bernapas lega. Beban berat mereka seolah terangkat usai memutus tren buruk saat mengalahkan Rans Nusantara FC 2-1 dalam lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu, 8 Februari 2023.

Arema FC dibayangi kekelaman saat melanjutkan kompetisi Liga 1. Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter saat Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya mengiringi perjalanan mereka.

Apalagi, Singo Edan dikenai sanksi tak boleh bermain di Malang saat laga home. Buntutnya, mereka harus nomaden saat menjamu lawan-lawannya.

Baca Juga: Update : Gempa Turki dan Suriah Naik Menjadi 11.236 Korban Tewas

Masalah belum selesai karena Arema FC ditolak di Bantul saat hendak memindahkan home base di salah satu kabupaten di DIY itu.

Rangkaian nasib buruk itu menjadikan Arema FC sampai berniat membubarkan diri. Beruntung ide itu tak dilaksanakan dan tim biru tetap berkompetisi di Liga 1.

Di sisi teknis dan pertandingan, Arema FC juga dibayangi kegagalan. Mereka sudah lima kali kalah yang berujung diberhentikannya pelatih Javier Roca.

Mantan kapten Arema FC, I Putu Gede, kemudian masuk ke jajaran pelatih. Putu Gede yang sudah mengantongi lisensi A AFC bergabung dengan Kuncoro, Siswantoro, Singgih Pitono dan FX Yanuar yang berperan sebagai video analyst.

Baca Juga: Deddy Corbuzier : Coba Kalau Cowok yang Nowel, Masuknya Pelecehan, Hidupnya Selesai Setelah Itu

Pilihan Arema FC sejauh ini cukup bagus. Putu Gede melakukan debut dengan hasil manis. Tak hanya itu, kemenangan atas Rans memutus tren buruk Arema yang selalu kalah dalam lima pertandingan sebelumnya.

Penalti Gagal dan Tertinggal 

Laga itu sendiri berjalan ketat. Arema FC seharusnya sudah unggul saat mendapat hadiah penalti di babak pertama. Namun eksekusi Abel Camara gagal karena sepakannya bisa ditepis kiper Hilmansyah.

Setelah gagal unggul, Arema FC justru tertinggal lebih dulu. Rans unggul melalui Ikhsan Nul Zikrak yang menaklukkan kiper Teguh Amirudin pada menit 47.

Beruntung, Arema FC mampu bangkit setelah Dedik Setiawan mencetak brace. Gol pertama Dedik yang menyamakan skor tercipta di menit 55. Dirinya menyelesaikan assist dari Achmad Figo.

Baca Juga: Viral Video Talpav, Netizen : Kita aja kaum pria yang enggak punya komisi perlindungan pria dan anak.

Sedangkan gol kedua dia saat menyambut umpan dari Ilham Udin Armayn di menit 62. Skor 2-1 untuk Arema bertahan sampai akhir laga.

“Saya bersyukur karena kami kembali mencetak gol. Bonusnya adalah memenangkan pertandigan setelah lima pertandingan tak bisa,” kata Putu Gede seperti dikutip laman klub.

Meski menang, eks pemain timnas era 2000-an ini mengakui tak mudah mengalahkan Rans. Apalagi, mereka sempat gagal penalti dan tertinggal lebih dulu.

Namun pemain menunjukkan mentalitas kuat. Mereka mampu bangkit untuk membalikkan keadaan.

Baca Juga: Kolaborasi Jadi Solusi Bagi Media Online Untuk Membuat Jurnalis Naik Kelas

“Pertandingan yang berat. Ini tidak lepas dari efek eksternal. Kegagalan penalti juga berpengaruh pada pemain. Tetapi mereka menunjukkan mental yang kuat,” ujar Putu Gede.

Hal senada dikatakan Achmad Figo yang merasa senang karena Arema FC akhirnya bisa menang. Ini yang menjadi keinginan kami. Setiap pertandingan memang kami inginkan menang,” ucap dia.

Hasil itu menjadikan Arema FC naik ke posisi delapan klasemen sementara dengan torehan 29 poin. Sedangkan Rans berada di peringkat 17 atau kedua dari bawah dengan 17 poin.

Bila kompetisi ada degradasi, maka Rans sudah pasti kembali ke Liga 2. Hanya, PSSI memutuskan musim ini tidak ada degradasi.***