OLENAS.ID – Pelatih Zinedine Zidane masih menganggur selepas meninggalkan Real Madrid pada 2021. Terkini, Zidane segera kembali melatih. Apakah di PSG, Juventus atau kembali ke Madrid untuk ketiga kalinya.
Zidane bakal turun gunung dengan menangani klub menghadapi kompetisi musim depan. Legenda Prancis ini sesungguhnya mengincar posisi kompatriotnya, Didier Deschamps yang melatih timnas.
Kegagalan Deschamps yang hanya membawa Prancis ke final Piala Dunia 2022 menjadi pertimbangan untuk memberhentikannya.
Baca Juga: Penyebab Terjadinya Kerusakan Luar Biasa Dari Gempa di Turki
Apalagi stake holders sepak bola Prancis mendukung penunjukan Zidane menggantikan Deschamps.
Hanya Federasi Sepak bola Prancis (FFF) membuat kejutan dengan mempertahankan Deschamps sampai 2026.
Pasalnya, mantan kapten Les Bleus ini terbilang sukses dengan mengantarkan Prancis menjadi juara dunia 2018 dan Nations League 2021.
Gagal menangani timnas Prancis, Zidane akhirnya bakal kembali ke klub musim depan. Namun belum diketahui klub mana yang ditangani sang legenda. Beberapa di antaranya disebut-sebut menjadi destinasi Zidane.
Raksasa Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain, menjadi yang terdepan. PSG berharap bisa mendapatkan jasa Zidane.
Bahkan PSG sudah lama mengincar dirinya sejak melepas Thomas Tuchel. Namun harapan itu tak pernah kesampaian.
Kini, Zidane menjadi kandidat kuat menggantikan Christophe Galtier yang kinerjanya tak terlalu mengesankan. Mengapa PSG ngotot mendatangkan Zidane?
Zidane jelas memiliki kharisma yang mampu menyatukan pemain bintang seperti Kylian Mbappe, Lionel Messi dan Sergio Ramos, eks kolega dan kemudian menjadi asuhan Zidane di Madrid.
Beredar kabar bila Zizou, julukannya, siap mengambil jabatan itu. Dirinya pun sudah merancang tim andalan dengan mempertahankan Mbappe, Messi dan Ramos.
Sebaliknya, Neymar tidak masuk rancangan skuad Zidane. Bahkan Zidane bakal langsung meminta klub menjual bintang Brasil ini begitu dia menginjakkan kaki di PSG.
Alasannya, Neymar sudah kian menurun. Dirinya memang moncer pada tahun pertama di Les Parisien. Namun pada tahun-tahun berikutnya, dia gagal menunjukkan performa maksimal.
Zidane tertarik mendatangkan striker Barcelona Ousmane Dembele untuk menggantikan Neymar. Persoalannya penyerang Prancis ini tengah bersinar di Barca. Ini bakal menyulitkan PSG memboyong Dembele.
Juventus Ingin Boyong Zidane
Lalu apakah hanya PSG yang mengincar Zidane? Tampaknya klub tersebut harus bersaing dengan Juventus yang berkeinginan kuat memboyong eks pemainnya.
Ya, Zidane pernah menjadi pilar kekuatan La Vecchia Signora selama lima tahun (1996-2001) sebelum diboyong Madrid dengan status pemain termahal di dunia.
Dirinya memberikan berbagai trofi bagi Juve. Hanya trofi Liga Champions yang gagal dibawa Zidane ke Juve meski dua kali masuk final.
Baca Juga: Setelah 10 Tahun Beraksi, Kelakuan Bejad Ketua Remaja Masjid di Gamping, Sleman Akhirnya Terungkap
Juve memang ingin mencari pelatih anyar karena kinerja Massimiliano Allegri tak memuaskan. Kembalinya Allegri menggantikan Andrea Pirlo pada 2021 tampaknya tak sesuai ekspetasi.
Sebelumnya, dia meraih sukses besar saat mengarsiteki Juve dari 2014 sampai 2019. Selama di Juve, Allegri rutin mengantarkan Scudetto setiap musim dan empat kali Coppa Italia. Sayangnya, Allegri gagal pada dua final Liga Champions.
Hanya saja, Allegri masih mendapat support dari klub. Namun Juve tetap mempertimbangkan memboyong Zidane. Dan, pilihan Bianconeri hanya eks pemainnya. Di luar Zidane, Juve sepertinya lebih memilih mempertahankan Allegri.
Terakhir, ini akan menjadi kejutan bila Zidane kembali ke Madrid untuk ketiga kalinya. Zidane tidak hanya sukses sebagai pemain tetapi juga pelatih.
Dirinya pula yang membuat rekor membawa Madrid mencetak hat-trick juara Liga Champions.
Tidak ada pelatih yang mampu melakukannya membawa tim juara Liga Champions tiga kali berturut-turut kecuali Zidane.
Hanya, hubungan Zidane dengan presiden Madrid, Florentino Perez masih dingin. Konon, keretakan hubungan mereka yang berujung mundurnya Zidane sebagai pelatih.
Namun tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Demi kebesaran Madrid, mereka bisa berdamai dan Zidane kembali ke Santiago Bernabeu.***








