OLENAS.ID – Madura United jadi tim yang paling sulit yang pernah dihadapi pelatih Persis Solo Leonardo Medina. Dalam duel Madura United vs Persis di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Senin, 6 Februari 2023, tim tamu menang 3-2.
Madura United boleh bangga meski kalah di laga kandang Liga 1 2022/2023. Bagaimana tidak, pelatih Persis Leonardo menyebut Madura United sebagai tim kuat yang sulit dikalahkan.
Padahal, Leonardo merupakan pelatih asal Meksiko yang pernah menangani sejumlah tim di luar Indonesia, termasuk di Malaysia.
Baca Juga: Erwin Aksa Benarkan Adanya Hutang Anies Baswedan Sebesar Rp50 Miliar
“Ini merupakan laga paling sulit yang pernah saya jalani selama karier. Ini karena Madura United tim yang sangat bagus dan mereka bermain baik pada laga ini,” kata Leonardo.
“Ada beberapa kendala yang kami hadapi di laga ini. Namun kami akhirnya bisa menampilkan permainan terbaik,” ujar dia.
Lebih lanjut, Leonardo menyatakan hasil itu sesuai ekspetasi. “Kami datang untuk menang dan bersyukur untuk hasil laga ini. Kami harus bekerja keras agar bisa menang,” jawabnya.
Jadi Kejutan
Hanya hasil di Pamekasan jelas menjadi kejutan di Liga 1. Pasalnya, Madura United merupakan tim papan atas yang memungkinkan menjaga persaingan memperebutkan titel liga.
Baca Juga: Santri Tak Hanya Ngaji, di Yogyakarta Santri Kembangkan UMKM
Namun saat tampil di kandang sendiri, Madura Unted justru kalah dari tim juara Liga 2. Ini menjadikan mereka menelan kekalahan selama empat dari lima pertandingan terakhir Sedangkan satu pertandingan lain berakhir imbang.
Dengan tambahan satu poin dari lima laga itu, Madura United kian tercecer dan kesulitan mengejar pesaingnya.
Hasil itu menjadkan Laskar Sape Kerrap tertahan di peringkat empat dengan poin 37. Mereka tertinggal delapan poin dari pimpinan klasemen Persib Bandung.
Sementara, Persis naik ke peringkat sembilan dengan poin 28. Mereka berhasil bangkit setelah mengalami kekalahan pada laga terakhir melawan Bhayangkara FC.
Di laga itu, Madura United melakukan start bagus. Mereka langsung unggul saat laga baru berjalan tujuh menit melalui Alberto ‘Beto’ Goncalvez.
Baca Juga: Mantap di Empat Besar, BIN Samator Masih Buru Final Four Proliga
Namun Persis berhasil bangkit dan mengejar ketinggalan gol. Menjelang akhir babak pertama, Madura United kebobolan akibat gol bunuh diri Novan Sasongko. Skor 1-1 di babak pertama.
Di babak kedua, Persis langsung menggebrak. Kali ini giliran Laskar Sambernyawa yang mencetak gol cepat. Gol dihasilkan di menit 46 melalui Alfath Faathier.
Hanya saja, Persis gagal mempertahankan keunggulan. Sundulan Beto menjadikan skor berubah 2-2. Sedangkan kemenangan Persis ditentukan melalui tendangan bebas Alexis Messidoro di menit 90+5.***








