OLENAS.ID – Paris Saint-Germain membongkar kelakuan Chelsea yang sepertinya enggan meminjamkan Hakim Ziyech. PSG sampai tiga kali missed call saat menghubungi mereka. Tetapi Chelsea ngeles dan menyalahkan komputer yang nge-hang. Ada-ada saja.
PSG merasa kecewa dengan kegagalan peminjaman Ziyech. Tak hanya klub Ligue 1 Prancis itu, tetapi juga Ziyech yang gagal bergabung. Padahal, dia tinggal melangkahkan kaki ke PSG.
Kegagalan peminjaman pemain di saat-saat menjelang penutupan bursa transfer memang mengecewakan PSG.
Baca Juga: Bio Farma Luncurkan Logo dan Dua Produk Baru
Apalagi, klub itu sudah aktif menghubungi Chelsea dengan adanya kesepakatan peminjaman Ziyech.
Media Prancis, RMC Sport, membeberkan bagaimana proses pengurusan administrasi peminjaman pemain sampai menjelang deadline jendela transfer yaitu pukul 23.00 waktu setempat.
Setelah mengirim dokumen untuk ditandatangani, Chelsea ternyata tidak segera merespons email PSG.
PSG pun aktif menghubungi Chelsea. Pertama, mereka menelepon pada pukul 22.46 malam waktu seempat. Artiya kurang beberapa menit lagi, jendela transfer akan ditutup.
Tidak ada yang mengangkat telepon. PSG berinisiatif menelepon lagi dua menit kemudian atau pukul 22.48. Missed call lagi. Telepon lagi pukul 22.49.
Baca Juga: Erick Thohir: Pembersihan Sepak Bola Indonesia yang Sudah Lama Kotor, Butuh Para Pemilik Suara
Telepon akhirnya diangkat saat panggilan ketiga, yaitu pukul 22.50. PSG meminta agar dokumen peminjaman Ziyech segera dikirim balik.
PSG harus menunggu sampai lima menit yang sangat berharga saat Chelsea mengirim email yang berisikan dokumen itu. Namun yang bikin PSG kesal, ternyata dokumen itu tidak ditandatangani sehingga belum sah untuk peminjaman Ziyech.
PSG kemudian mengirim kembali dokumen yang sudah ditangani klub dan pemain. Chelsea memang mengirim balik dokumen pada pukul 22.58 waktu setempat. Hanya, lagi-lagi yang bikin kesal PSG, dokumen yang dikirim ternyata salah.
Chelsea akhirnya mengirim dokumen yang lengkap dan sudah ditandatangani. Namun pengiriman sudah melewati deadline hanya tiga menit! Artinya jendela transfer sudah ditutup tepat pukul 23.00 waktu setempat.
Ziyech Kirim Pesan ke Pemilik Chelsea
Ziyech yang memantau perkembangan setiap menit di sebuah hotel di Paris sesungguhnya turut membantu agar proses peminjaman bisa tuntas. Pemain timnas Maroko ini kemudian mengirim pesan kepada pemilik Chelsea, Todd Boehly.
Dirinya menyampaikan proses peminjaman yang dilakukan PSG. Hanya, pesan Ziyech tak ditanggapi Boehly.
Chelsea sendiri menolak disalahkan atas kegagalan peminjaman Ziyech. Klub London barat itu juga membantah bila sampai tiga kali mengirim dokumen yang salah.
Baca Juga: Paul McCartney Bukan Sekedar Paul Beatles, Dia Pemain Bas Terbaik Dari Semua Pemain Bas
Hanya saja, Chelsea kemudian ngeles dengan menyalahkan komputer. Mereka beralasan komputer nge-hang sehingga pengiriman tak bisa dilakukan.
Namun PSG mendapat informasi bila Chelsea memang tidak terlalu memikirkan kebutuhan pihak lain.
Pasalnya, mereka lebih mengutamakan kepentingan sendiri, yaitu menyelesaikan transfer Enzo Fernandez dari Benfica.
Apalagi, transfer Fernandez menyangkut uang yang tidak sedikit karena pembeliannya memecahkan rekor transfer Inggris.
PSG sesungguhnya masih mengupayakan peminjaman itu bisa diselesaikan dengan mengajukan banding ke Liga Sepak bola Profesional (Ligue de Football Professionnel/LFP). Namun banding Les Parisien ditolak sehingga pemindahan Ziyech tetap gagal.
Baca Juga: Pilih No 78 di Persija Jakarta, Witan Sulaeman Belum Bisa Debut di Liga 1
Kegagalan transfer Ziyech membuat PSG ngambek. Mereka menyatakan tidak akan lagi berbisnis dengan Chelsea.
Sementara, Ziyech harus kembali ke London. Pemain berusia 29 ini bakal menjalani persaingan yang kian berat dengan menumpuknya pemain sayap di Chelsea.
Padahal, selama ini dirinya lebih sering duduk di bangku cadangan dan jarang bermain.
Kini, pemain timnas Maroko ini harus bersaing dengan Mykhaylo Mudryk, Joao Felix dan Noni Madueke. Dan, Chelsea pun harus menanggung beban gaji Ziyech yang besar.***
