OLENAS.ID – Arsenal menyerah dari Manchester City di Piala FA. Dalam duel babak empat di Stadion Etihad, 28 Januari 2023 dini hari WIB, Man City mengungguli Arsenal 1-0. Lalu apa yang menyebabkan Arsenal menyerah sehingga tersingkir di turnamen itu?
Piala FA bukan prioritas Arsenal. Fokus The Gunners tak lain Liga Premier Inggris. Pasalya, Arsenal berpeluang meraih trofi liga ketimbang Piala FA.
Saat ini, Arsenal masih bertahan di puncak klasemen liga dengan keunggulan lima poin dari Man City, rival terdekatnya. Persaingan kedua tim memang masih terbuka. Namun mereka menaruh harapan bisa juara di kompetisi.
Baca Juga: Pamela Anderson Akui Saksikan Jack Nicholson Threesome Dengan Dua Wanita Cantik di Rumah Playboy
Arsenal lebih memilih trofi liga karena sudah lama tidak merengkuhnya. Klub London utara ini terakhir kali memenangi liga pada 2004. Saat itu, Arsenal yang ditangani pelatih legendaris Arsene Wenger mengukuhkan sebagai The Invicibles karena tak terkalahkan sepanjang kompetisi.
Kini, Arsenal berharap penantian panjang mereka berakhir. Bagaimana tidak, 19 tahun sudah Arsenal tak pernah memenangi trofi liga. Dan, ini saat yang tepat untuk menghapus puasa gelar.
Bukti dari Arsenal yang tak memprioritaskan Piala FA? Pelatih Mikael Arteta merombak starting line up.
Tidak kurang enam enam pemain pilar, termasuk kiper Aaron Ramsdale yang duduk di bench di laga itu. Selain Ramsdale, mereka yang tidak masuk sebagai starter, di antaranya Ben White, Martin Odegaard, Gabriel Martinelli, William Saliba dan Oleksandr Zinchenko.
Arteta menyiapkan mereka untuk laga krusial melawan Everton di kompetisi domestik di pertengahan pekan atau midweek. Arsenal akan memanfaatkan situasi Everton yang goyah setelah memecat pelatih Frank Lampard.
Kemenangan di kandang The Toffees tentu menjadi target Arsenal demi menjaga jarak poin dengan Man City yang kembali bertemu Tottenham Hotspur.
Man City Tak Berubah
Berbeda dengan Man City yang tak melakukan banyak perubahan dan tetap menurunkan skuad terbaik. Pelatih Pep Guardiola ternyata tak mengistirahatkan striker Erling Haaland, tetapi tak menurunkan kiper Ederson.
Hanya saja meski bermain 90 menit, Haaland gagal mencetak gol. Ini merupakan laga kedua tanpa gol Haaland dari empat laga terakhir.
Man City yang tampil di kandang sendiri baru bisa membobol gawang Arsenal di babak kedua. Gol dihasilkan bek Nathan Ake yang menyelesaikan umpan Jack Grealish di menit 64.
Meski tak mementingkan Piala FA, namun Arteta menuturkan dirinya tetap kecewa dengan kegagalan Arsenal melangkah ke babak berikutnya.
Baca Juga: The Bikini Farmer Mengurusi Pertaniannya Dengan Berbikini
“Tentu kami kecewa karena tersingkir. Kami seharusnya mendapatkan lebih dari pertandingan ini. Tetapi kami gagal melakukannya,” kata Arteta seperti dikutip ESPN.
“Kami sesungguhnya mampu menyulitkan mereka. Hanya, kami memiliki kekurangan untuk memenangkan pertandingan saat menghadapi tim seperti mereka,” ujar dia.
Sementara, Guardiola mengakui Man City mengalami kesulitan mengalahkan Arsenal. “Ini pertandingan yang ketat dengan lawan yang sulit. Di babak kedua, kami bermain lebih baik. Apa pun, kami yang menang dan kita lihat saja bagaimana di babak berikutnya,” kata Guardiola.
Man City kembali bertemu di kompetisi domestik pada 15 Februari 2023. Di laga itu, The Cityzens melakoni laga tandang dengan menyambangi markas Arsenal di Emirates.
Guardiola menilai laga di Piala FA dipastikan bakal berbeda dengan di kompetisi. “Masing-masing tim tentu sudah mempersiapkan diri menghadapi laga itu. Saya yakin pertandingan tersebut bakal sama sekali berbeda,” jawab eks pelatih Bayern Munich ini.***
