OLENAS.ID – Ada-ada saja ini pelatih Arema FC Javier Roca. Saat menanggapi kekalahan timnya dari PSS Seman, dia dengan nada bercanda menyebut kalau dukunnya kuat. Jadinya, Arema FC sulit cetak gol dan kalah 2-0.
Arema FC harus mengakui keunggulan PSS dalam duel Liga 1 2022/2023 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis, 26 Januari 2023. Arema FC pun gagal memutus catatan buruk selama empat laga terakhir.
Dari empat laga itu, Singo Edan selalu menelan kekalahan. Tim pun tertahan di peringkat sembilan dengan poin 26. Sama dengan PSIS Semarang, namun mereka kalah selisih gol.
Baca Juga: Bunda Corla Ingin Cepat Pulang ke Jerman, Alasannya Bikin Sedih
Pelatih Javier Roca menuturkan penampilan Arema FC sesungguhnya tak mengecewakan. Mereka memiliki banyak peluang, terutama di babak pertama.
“Banyak peluang tetapi tidak ada yang masuk. Pemain sepertinya kurang tenang,” kata Roca.
“Dukunnya kuat,” ujarnya. Tetapi ini dengan nada bercanda. “Tetapi memang ada yang mengenai tiang. Ini tentu menjadi evaluasi saya,” ucap eks pelatih Persik Kediri ini.
Baca Juga: Bermain Petak Umpet di Bangladesh, Hasilnya Tiba di Malaysia
Menurut Roca penampilan tim masih tak stabil sehingga Arema FC selalu menelan kekalahan. Meski demikian, dia berharap Singo Edan mampu bangkit di pertandingan berikutnya.
“Tim belum stabil. Kami pernah menang sampai empat kali. Dan kini kami kalah sampai empat kali. Feeling bermain kami sepertinya hilang. Tetapi saya yakin kami bangkit di pertandingan berikutnya,” ujar Roca.
Di pertandingan melawan PSS, tim asuhan Roca melakukan start yang bagus. Mereka mendapat beberapa peluang pada menit-menit pertama pertandingan.
Namun bukannya mencetak gol, gawang Arema FC malah kebobolan melalui Irkham Mila. Sedangkan gol kedua tuan rumah dihasilkan striker Yevhen Bokhashvili.
Setelah melakoni laga tandang di Sleman, Arema FC akan menjamu Bali United, Senin, 30 Januari 2023. Laga itu dijadwalkan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Hanya apakah laga itu dilaksanakan di Bantul masih belum pasti. Pasalnya, Arema FC mendapat penolakan saat hendak memindahkan home base ke Bantul. Klub sudah tidak mendapat izin memakai SSA.***
