OLENAS.ID – Pengusaha yang juga selebgram Putra Siregar berharap bisa rujuk dengan Septia Yetri Opani. Luluh juga Septia dan bersedia rujuk, tetapi syarat yang diajukan cukup banyak.
Pasangan yang sesungguhnya mesra dan penuh bahagia ini memang menghadirkan kejutan. Siapa sangka pasangan yang sering tampil dengan kemesraan dan hidup penuh kecukupan ini akan bercerai. Septia mengajukan gugatan perceraian yang dilayangkan pada 29 Desember 2022.
Alasan perceraian tak diungkap ke publik. Kuasa hukum Septi menjelaskan bahwa ada permasalahan yang tak pernah terselesaikan hingga dia memutuskan bercerai.
Baca Juga: Lisa BLACKPINK Pecahkan Tiga Rekor Global Sebagai Solois
Kabarnya, masalah itu yang berlangsung cukup lama dan sering diulang yang menjadi alasan utama perceraian. Namun belum ada kejelasan masalah KDRT atau perselingkuhan.
Di tengah persidangan yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Putra Siregar mengungkapkan keinginannya untuk rujuk dengan Septi.
Dilansir dari akun @matamatadotcom, Putra Siregar masih ingin rujuk dengan istri tercinta. Pemilik PS Store Glow ini juga membantah kabar yang menyebutkan dia tak pernah menafkahi istri dan keluarganya.
Baca Juga: Bus Arema FC Diserang Oknum Suporter PSS Sleman, Tiga Pemain Cedera
Sempat mangkir dari sidang perceraiannya, akhirnya Putra hadir di persidangan pada Selasa, 24 Januari 2023. Sidang ini dalam agenda mediasi ketiga.
Mediasi ketiga berlangsung damai karena semua pihak mendukung pasangan pemilik brand kecantikan PS Store Glow ini kembali rujuk dan mempertahankan pernikahannya. Putra menuturkan bila istrinya sudah bersedia untuk rujuk kembali.
“Alhamdulillah Septia mau (rujuk kembali), saya apalagi. Ya ini persyaratannya lumayan,” kata Putra.
Sudah mendapat setitik cahaya untuk kehidupan rumah tangga, tetapi Putra menuturkan bila ada persyaratan yang diajukan Septi.
Syarat yang Septi diajukan memang cukup banyak. Namun Putra mengatakan bila ini untuk kebaikan rumah tangga.
Baca Juga: Terjun ke Politik, Kaesang Bisa Masuk PDI Perjuangan
Hanya, dia tidak mengungkapkan secara detail syarat yang diajukan Septi karena dikhawatirkan akan mengganggu proses mediasi.
Putra juga beranggapan bahwa dia sangat mengerti dengan istrinya. Karena itu dia berasumsi bahwa persyaratan yang diajukan istrinya bukan atas dasar hati, melainkan bisikan dari pihak luar.
“Istriku nggak kesini kalo nggak karena faktor X. Aku kenal istri aku,” kata Putra Siregar.***
