OLENAS.ID – Kepolisian Cianjur, Jawa Barat, melakukan klarifikasi soal dugaan mobil rombongan Polda Jabar yang menabrak mahasiswi hingga tewas. Sedan mewah yang menabrak bukan rombongan Polda dan kini polisi mengejar pelaku.
Ulah pelaku yang diduga membawa sedan warna hitam merek Audi tipe A8 ini tidak hanya menghilangkan nyawa orang tetapi juga mencemarkan nama baik kepolisian.
Pasalnya, anggota polisi akhirnya yang kecipratan karena diduga menabrak Selvi Amelia Nuraeni di Jalan Raya Bandung-Cianjur, Jumat, 12 Januari 2023.
Dalam insiden tabrak lari itu, Selvi yang mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, meninggal. Kasus tersebut menjadi ramai di media sosial, terutama setelah netizen di Twitter mengunggah informasi kecelakaan.
Beredar kabar bila Selvi diduga tertabrak rombongan pejabat teras kepolisian. Sampai sekarang pelaku belum tertangkap dan kepolisian setempat terkesan menutup-nutupi. Unggahan ditutup dengan tagar #SolidaritasUntukSelvi.
Unggahan itu langsung mendapat respon dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Melalui akun @ListyoSigitP, Kapolri menyatakan segera menindaklanjuti laporan tersebut.
“Terima kasih informasinya. Saya cek segera ya,” demikian ciutan Kapolri.
Baca Juga: Viral! Bayi Diberi Kopi Susu Saset, Presiden Beri Peringatan
Humas Polres Cianjur melalui akun @humaspolres_cjr pun merespon unggahan itu. “Terima kasih atas informasinya, saat ini unit Gakkum Sat Lantas Polres Cianjur sedang menangani perkara dimaksud dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap 7 saksi dan juga telah mengambil data dari CCTV,” tulisnya.
Sementara itu, Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan bila mobil sedan mewah yang menabrak mahasiswi itu bukan rombongan kendaraan polisi yang saat itu sama-sama melintas di tempat kejadian. Penabrak pun langsung kabur setelah melakukan pelanggaran.
“Mobil yang melindas Selvi mobil sedan warna hitam merek Audi tipe A8. Mobil itu tidak masuk dalam iring-iringan kendaraan polisi. Jadi tidak ada keterlibatan dari rombongan Polda,” kata Kapolres saat memberi keterangan pers, Rabu, 25 Januari 2023.
“Kami mendapatkan keterangan dari saksi mata dan hasil rekaman CCTV di sejumlah titik,” ujarnya lebih lanjut.
Menurut Kapolres dari rekaman CCTV terlihat ada kendaraan yang masuk dan mengikuti rombongan. Mobil sedan itu masuk iring-iringan di Bundaran Tugu Lampun Gentur-By Pass, Cianjur. Sedangkan rombongan mobil polisi hanya ada tujuh kendaraan dan tidak ada yang menggunakan sedan.
Baca Juga: Nottingham Forest Vs Man Utd, Perburuan Trofi Setelah Puasa Enam Tahun
“Dugaan kuat mobil warga yang memaksa masuk iring-iringan mobil polisi. Ada tujuh kendaraan rombongan polisi. Jadi itu mobil ke delapan karena paling belakang. Dari rekaman CCTV, mobil sedan sempat tertinggal jauh, namun kembali ngebut mengejar rombongan polisi,” ujar Kapolres.
Kapolres menyatakan tegas pihaknya tidak membiarkan insiden tabrak lari yang menghilangkan nyawa seseorang. Pihaknya masih menyelidiki keberadaan pengemudi mobil sedan itu.***
