OLENAS.ID – Klub Ukraina, Shakhtar Donetsk menunjukkan nasionalisme dengan memberikan sebagian dari hasil penjualan Mykhailo Mudryk ke Chelsea untuk membantu tentara Ukraina dan keluarga mereka. Alokasi dana itu sebesar 25 juta dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 377 miliar).
Keputusan itu disampaikan langsung oleh Presiden Shaktar DOnetsk, Rinat Akhmetov sehari setelah rampungnya transfer Mykhailo ke Chelsea. Transfer itu memecahkan rekor penjualan Shaktar dan Ukraine sepanjang masa.
“Saya mengalokasikan 25 juta dolar hari ini untuk membantu tentara kami, pembela negara dan keluarga mereka,” kata Akhmetov dalam sebuah pernyataan di situs resmi klub, Senin 16 Januari 2023.
‘Saya membuat keputusan untuk meluncurkan Heart of Azovstal, sebuah proyek yang dirancang untuk membantu para pembela Mariupol dan keluarga tentara yang gugur. Tindakan keberanian mereka tak tertandingi dalam sejarah modern.”
Seperti dikutip Dailymail, dana tersebut akan digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari menyediakan perawatan medis, prostetik dan dukungan psikologi hingga permintaan khusus.
Selain itu, untuk memastikan transparansi, proyek itui akan memiliki tim independen profesional yang akan berhubungan dengan para pembela Azovstal, keluarga mereka, penyedia perawatan dan sukarelawan.
Shakhtar menerima 100 juta euro (sekitar Rp1,63 triliun), dengan nilai awal 70 juta euro (Rp1,14 triliun) dan tambahan 30 juta (sekitar Rp490 miliar) untuk melepas pemain berusia 22 tahun itu.
Mykhailo Mudryk yang bermain di sayap sudah menandatangani kontrak berdurasi delapan tahun untuk bermain di Stamford Bridge.
Transfer Mudryk memecahkan rekor pembelian Januari termahal di Liga Primer Inggris yang sebelumnya dipegang Virgil van Dijk (£75 juta) saat hijrah ke Liverpool dari Southampton. Sementara itu transfer Januari termahal sepanjang sejarah sepakbola masih dipegang Philippe Coutinho (£142 juta) saat menyebrang dari Merseyside ke Barcelona. ***
