OLENAS.ID – Olah raga bola basket DKI Jakarta kian mengilap. Pembaruan yang menjadi gebrakan Lexyndo Hakim, Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta, menjadikan basket di ibu kota kian maju dan berprestasi.
Pembaruan dan perbaikan kekurangan menjadi agenda Lexyndo Hakim saat mengemban tugas sebagai Ketum Perbasi DKI Jakarta periode 2022-2026. Meski baru genap satu tahun memimpin basket DKI, namun Lexy, sapaannya, sudah melakukan pembaruan yang membawa perubahan.
Hanya, dirinya tak grusa-grusu saat menjalankan program kerja Perbasi DKI Jakarta. Namun dengan langkah pasti dia memperbaiki kekurangan, mulai organisasi, pembinaan pemain, hingga menjalin komunikasi dengan wasit dan perangkat pertandingan.
Baca Juga: Ferry Irawan Secara Resmi Ditahan Atas Kasus KDRT
“Saya melakukan safari ke klub, turnamen sampai pelatihan wasit. Dengan cara itu saya bila berkenalan dan silaturahmi serta menjaring masukan demi basket DKI Jakarta. Selain itu kami bisa menyamakan visi dan misi,” ujar Lexy di Jakarta, Senin, 16 Januari 2023.
“Setelah satu tahun mengemban amanah menjadi Ketum Perbasi DKI Jakarta, kami melakukan modernisasi, transparansi, kolaborasi dan bersinergi untuk melakukan terobosan. Komunikasi di antara pengurus organisasi hingga tingkat pengurus kota dan kabupaten pun berjalan baik,” tutur pria yang juga berprofesi sebagai lawyer itu.
Pembaruan dan gebrakan dari program kerja Lexy langsung membuahkan hasil. Tidak hanya membangun organisasi yang transparan ddan saling berkolaborasi, prestasi tim basket DKI pun tak mengecewakan.
Bahkan tim-tim yang berlaga di kejuaraan mampu mengukir prestasi, di antaranya tim DKI berhasil lolos ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023. Selain itu, tim DKI menyabet medali emas (mahasiswa) dan perak (mahasiswi) pada gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2022 di Padang.
Baca Juga: Akibat Buku Memoar Spare, Pangeran William Anjlok Popularitasnya
Pebasket DKI pun meraih prestasi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) U-15 2023 di Pangkalpinang. Tim putri sukses meraih emas dan tim putra meraih perak.
“Kami minta maaf belum bisa menyatukan emas putri dan putra untuk DKI Jakarta. Meski demikian, kami bersyukur dan sangat berterima kasih atas prestasi yang diraih para atlet dengan dukungan pelatih dan ofisial serta masyarakat Jakarta,” kata dia.
Piala Gubernur DKI
Keberhasilan tim-tim DKI meraih prestasi sesungguhnya membutuhkan kerja keras dalam melakukan pembinaan dengan menyelenggarakan Piala Gubernur DKI Jakarta sampai Kejuaraan Provinsi (Kejurprov). Bahkan Piala Gubernur menjadi tonggak pembaruan turnamen di ibu kota.
Menurut Lexy pihaknya menerapkan standar baru yang lebih baik dan modern dalam penyelenggaraan turnamen, termasuk diterapkannya digitalisasi statistik pertandingan.
Alhasil, penyelenggaraan turnamen Piala Gubernur menjadi acuan resmi untuk perhelatan turnamen-turnamen lain di Jakarta.
Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DKI Jakarta 2022 menjadi salah satu turnamen yang menerapkan standar tersebut.
Baca Juga: Dikalahkan Barcelona di Supercopa, Fans Desak Madrid Pecat Ancelotti. Penggantinya?
Penyelenggaraan Kejurprov dari KU-12 hingga KU-18 dengan standar baru tersebut bukan tanpa alasan. Lexy yakin peningkatan kualitas turnamen akan meningkatkan kualitas pemain-pemain di DKI.
Selain menjalankan program kerja kepengurusan, Perbasi DKI berkolaborasi dan bersinergi dengan penyelenggara turnamen basket di ibu kota, di antaranya My Pertamina, DBL Indonesia, dan Red Bulls.
“Harus diakui belum banyak yang bisa dilakukan untuk basket Jakarta. Namun, Insya Allah dengan program berjenjang dan terstruktur, jalinan komunikasi dan silaturahmi berjalan baik, kami optimistis basket Jakarta akan semakin baik dan maju,” tutur Lexy mengakhiri.***









