OLENAS.ID – Perjuangan seorang ibu mendampingi dan berjuang bagi anaknya yang sakit terbayarkan dengan wajah ceria dan kembalinya tawa. Kebahagiaan itu yang dirasakan oleh penyanyi Denada saat ini.
Sang anak, Aisha sudah mulai membaik dari penyakit leukemia. Penyakit yang membuat Denada membawanya ke Singapura sejak 2018, dan harus bolak-balik untuk kesembuhan anaknya.
Keadaan makin berat dengan adanya pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
Akibat pandemi Covid-19, Denada pun banyak kehilangan pekerjaannya di dunia hiburan, dan kondisi ekonominya pun terguncang.
Saat membutuhkan biaya perawatan anaknya, pernah ia mengaku tinggal memiliki uang Rp 200 ribu saja di rekening.
Kini, segala kesuraman dan kemuraman itu telah berlalu. Sang anak, Aisha yang dulunya bernama Shakira Aurum, lahir pada 11 Desember 2012 telah sembuh. Tawanya kembali, sudah bermain dan masuk sekolah.
Denada yang bernama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan adalah artis, penyanyi, sekaligus rapper asal Indonesia, Ia mulai berkarier di dunia hiburan sejak awal 1990.
Nama Denada mulai meroket setelah sukses menghipnotis penggemar dengan kemampuan rap di atas panggung.
Namun, saat kariernya mulai cemerlang, putri sulung pasangan Emilia Contessa dan Rio Tambunan ini memilih vakum untuk melanjutkan studinya ke Australia.
Sekembalinya dari Australia, ia mencoba kembali ke dunia musik, tapi berpindah ke aliran dangdut. Lalu pada 2012, Denada memutuskan untuk menikah dengan Jerry Aurum. Sayangnya pernikahan ini kandas, 2015 mereka berpisah.
Setelah perceraian itu, Shakira Aurum yang namanya sudah diganti menjadi Aisha, divonis menderita leukemia pada 2018. Sejak saat itu, Denada memutuskan untuk membawa putrinya berobat ke Singapura agar mendapat penanganan yang maksimal.
Untuk terus memperjuangkan kesembuan putrinya, ia rela melepas asetnya, seperti rumah, mobil hingga perhiasan.
Denana juga pernah menolak donasi karena ia melihat masih banyak orang yang lebih membutuhkan di banding dirinya. Ia merasa masih banyak orang yang lebih susah hidupnya dan lebih luar biasa perjuangannya daripada dirinya.
Perjuangan Denada mulai dari situ dan menuai simpati publik. Baru-baru ini, kisah perjuangannya untuk kesembuhan putrinya pun kembali viral, setelah Denada mengunggah sebuah video flashback 2018 – 2019 di akun Instagramnya.
Pada caption video tersebut Denada menjelaskan bahwa tahun ini merupakan tahun ke-5nya di Singapura, dan merupakan lima tahun yang terpenting dalam hidupnya.
“Tahun ini memasuki tahun ke lima kami di Singapura. Lima tahun yang terpenting dalam hidupku. Tangis terbanyak yang tumpah dalam 4 tahun periode hidupku. Di Juni 2018, ALLAH SWT membalikkan hidupku 180 derajat hanya dalam waktu sekedip mata,” tulis Denada pada videonya.
Video berdurasi pendek tersebut memperlihatkan berbagai momen ketika Aisha tengah bermain dan menjalani pengobatan di Singapura. Denada juga menjelaskan, bahwa salah satu ujian terberat dalam hidupnya melihat seseorang yang dicintainya sakit.
“Salah satu hal terberat yang bisa terjadi dalam hidup, adalah disaat orang yang kita cintai terkena ujian sakit. Sungguh, tidak berdaya dibuatnya, untuk siapapun yang sedang berjuang karena yang tercinta sedang sakit, semoga Allah SWT limpah seluruh pertolongannya,” kata Denada. ***








