OLENAS.ID – Napoli kian menjauh dari kejaran pesaingnya, AC Milan dan Juventus. Terutama setelah Napoli membantai Juve 5-1 di pertandingan Serie A Italia di Stadion Diego Armando Maradona, Sabtu, 14 Januari 2023 dini hari WIB. Tanda-tanda Napoli meraih Scudetto?
Napoli menghajar habis-habisan Juve. Hasil akhir di laga tersebut memang di luar perkiraan karena Juve merupakan rival Napoli dalam perburuan titel liga.
Juve pun tampak percaya diri meladeni tuan tumah. Mereka datang ke markas Napoli dengan rekor delapan kali meraih kemenangan tanpa pernah kebobolan.
Performa gemilang I Bianconeri langsung membawa mereka ke papan atas sekaligus memanaskan persaingan di liga. Pasalnya, tim asuhan Massimiliano Allegri sukses menembus empat besar dan bahkan sempat menduduki peringkat dua sebelum digeser Milan.
Baca Juga: Ferry Irawan Merasa DIpojokkan dan Putus Asa
Namun rekor gemilang itu tak berarti apa-apa di hadapan Napoli yang on fire. Napoli memang mengawali tahun baru dengan kekalahan 1-0 dari Inter Milan.
Hanya, The Partenopei langsung bangkit dan menaklukkan Sampdoria 2-0 yang menjadikan mereka tampil sebagai juara paruh musim atau winter champion.
Tren positif itu berlanjut saat menjamu Juve. Tidak tanggung-tanggung, pasukan Luciano Spalletti menggelontori gawang Wojciech Szczesny sampai lima kali. Dan ini untuk kali pertama sejak 15 Oktober 2022 gawang Szczesny kebobolan.
Baca Juga: Bawakan Butter BTS, Rhoma Irama Banjir Pujian, Dapat Panggilan Sunbaenim
Di laga itu, striker Victor Osimhen mencetak brace. Dirinya membuka pesta kemenangan Napoli di menit 14 dan kemudian mencetak gol kedua di babak kedua. Penyerang timnas Nigeria ini juga memberi assist yang dituntaskan Kvicha Kvaratskhelia di menit 39.
Juve sesungguhnya sempat memperkecil ketinggalan saat Angel Di Maria mencetak gol menjelang akhir babak pertama yang mengubah skor menjadi 2-1.
Namun Napoli tak terbendung di babak kedua dan berhasil menambah tiga gol. Selain Osimhen, bek Amir Rrahmani dan Eljif Elmas turut menyumbang gol sehingga bisa menang 5-1.
Napoli pun mengulang sukses di Supercoppa Italiana pada 1990. Saat itu, Napoli bersama sang legenda Diego Maradona menbantai La Vecchia Signora dengan skor sama.
Bagi Juve ini bukan kali pertama mereka menelan kekalahan dengan skor besar. Pada Mei 1993, mereka dihajar Pescara dengan skor sama pula.
Mentalitas Juara Napoli
Kapten Napoli Giovanni Di Lorenzo menuturkan keberhasilan tim mendominasi lawan tidak terlepas dari kekuatan ‘mentalitas juara’ yang dibangun Spalletti. Ini yang menjadikan tim tetap tenang dan fokus meski menghadapi lawan yang memiliki rekor gemilang di liga.
“Suasana di ruang ganti sangat tenang dan pemain tampak percaya diri. Pelatih mempersiapkan dengan sangat baik untuk menghadapi pertandingan ini. Dan, kami menjalankan semua instruksi pelatih,” ucap Di Lorenzo seperti dikutip Football Italia.
“Ini kemenangan yang luar biasa. Namun ini bisa diraih karena atmosfer tim yang fantastis. Kami bermain bersama dan kesatuan di antara pemain yang membuat kami bisa melangkah sejauh ini,” kata dia lagi.
Baca Juga: Mendapat Tamu, Pemilik Hotel Malah Ketakutan Setelah Tahu Adanya Syuting Film Porno
Kemenangan atas Juve menjadikan Napoli kian meninggalkan pesaingnya. Dengan mengantungi poin 47, juara Serie A dua kali ini sudah unggul 10 poin dari Milan dan Juve. Apakah ini menjadi sinyal Napoli bakal meraih Scudetto karena sudah unggul cukup jauh dari rivalnya?
“Selama satu setengah tahun penampilan kami terus berkembang. Ini semua karena Spalletti yang. Dia yang memberi kami motivasi tinggi dan keyakinan. Kami meraih hasil yang bagus dan harus bisa mempertahankannya,” ucap Di Lorenzo.
“Ini tentu memberi keuntungan [dengan jarak poin yang cukup jauh]. Tetapi kami tahu belum ada kepastian [juara]. Jadi kami harus mempertahankannya,” katanya.***
