OLENAS.ID – Manchester City menjaga asa memburu Arsenal saat menghadapi Manchester United dalam Manchester Derby di Liga Premier Inggris di Stadion Old Trafford, Sabtu, 14 Januari 2023 2023 malam ini. Hanya, Man Utd yang on fire pun berambisi membalaskan kekalahan pada derby jilid pertama.
Kekalahan 6-3 pada derby di Etihad masih membekas dalam ingatan. Meski Man Utd pernah kalah memalukan dari Brighton & Hove Albion (1-0) dan Brentford (4-0) saat mengawali kompetisi, namun hasil buruk di kandang Man City justru tak terhapuskan.
Kekalahan dari Man City sesungguhnya tetap bisa dimaklumi karena pelatih anyar Erik ten Hag dalam proses membangun Man Utd yang mengalami keterpurukan selama satu dekade ini.
Terbukti, Man Utd secara pelahan berhasil bangkit. Setelah memulai kompetisi dari zona merah karena dua kali menelan kekalahan, performa dan posisi The Red Devils terus menanjak.
Baca Juga: Pernah Menikah Selama 17 Tahun, Venna Melinda dan Ivan Fadilla Berakhir Dengan Perceraian
Kini, Man Utd sukses menembus empat besar. Mereka nangkring di peringkat tiga dengan poin 35. Sama dengan Newcastle United yang berada di peringkat tiga. Namun Man Utd masih menyimpan satu pertandingan sehingga berpeluang menggeser The Magpies.
Sementara, Man City bertengger di peringkat dua dengan poin 39. Tim masih terpaut lima poin dari Arsenal yang memimpin klasemen.
Man Utd pun memiliki modal bagus saat menjamu Man City. Mereka memenangkan delapan pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.
Terakhir, pemegang rekor juara Liga Inggris ini mengalahkan Charlton Athletic 3-0 yang membawa mereka ke semifinal Piala Liga. Kapten Bruno Fernandes optimistis dan tidak takut menghadapi rival satu kota.
“Man Cty merupakan salah satu klub terbesar di liga. Tetapi ini lebih pada kepercayaan pada diri kami sendiri. Kini, Anda bisa menyaksikan penampilan tim yang membuat fans kembali yakin. Dan, ini saat yang tepat untuk memenangkan pertandingan,”ujar Fernandes seperti dikutip Goal.
Baca Juga: Tanda-tanda Scudetto, Napoli Tinggalkan AC Milan dan Juventus
“Kini, kami memasuki setiap pertandingan dengan perasaan tidak takut menghadapi tim mana pun. Apakah Anda melihat hal itu sebelumnya? Dulu setiap kali menghadapi pertandingan besar, kami selalu bertanya, ‘apakah bisa menang atau tidak?'” ucap gelandang timnas Portugal ini.
Sebaliknya, Man City gagal lolos setelah kalah 2-0 dari Southampton. Di laga itu, pelatih Man City Pep Guardiola memilih merotasi pemain karena dalam tempo dua hari, tim sudah harus bertanding menghadapi Man Utd.
Man Utd Tak Sekadar Balas Kekalahan
Duel melawan rival satu kota memang tak sekadar berbalut gengsi dan prestise. Man Utd tak ingin hanya membalaskan kekalahan di derby tetapi juga berharap merapatkan jarak poin dengan Man City dan Arsenal.
Ten Hag pun menyiapkan skuad terbaik. Kembalinya bek tengah timnas Argentina Lisandro Martinez bakal menjadikan pertahanan Man Utd kian solid.
Di laga ini, Ten Hag kembali menggelar skema 4-2-3-1 yang menduetkan Martinez dengan Raphael Varane di jantung pertahanan untuk membentengi kiper David de Gea. Sayangnya, Man Utd kehilangan bek kanan andalan Diogo Dalot yang cedera hamstring.
Bila Dalot dipastikan tidak fit, maka posisi dia diambil alih Aaron Wan-Bissaka. Sedangkan Luke Shaw kembali menempati posisi bek kiri.
Gelandang bertahan senior Casemiro dan Christian Eriksen memang tak tergantikan. Bahkan Casemiro merupakan bagian penting dari revolusi Man Utd yang dilakukan Ten Hag.
Baca Juga: La Nyalla Kembali, Mendaftar Jadi Calon Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027
Pemain tengah Brasil ini bakal kembali menunjukkan pengaruh dan kontribusi dalam mengatur permainan tim.
Fernandes kembali berperan sebagai pemain nomor 10. Dia bergerak bebas di belakang centre forward Anthony Martial yang ditopang Marcus Rashford dan Antony.
Man City Kembali ke Jalur
Sementara, Guardiola berharap Man City kembali ke jalur di liga setelah tersingkir di Piala Liga. Meski menelan kekalahan di laga terakhir, namun Guardiola optimistis tim bangkit untuk memenangkan pertandingan demi menjaga asa bersaing dengan Arsenal.
“Berdasarkan pengalaman, tim kandidat juara akan terlihat bagaimana mereka bermain. Tim saya atau tim lain yang berpeluang juara bakal memiliki kepercayaan diri yang kuat, bagaimana tim bermain dan seberapa konsisten mereka. Ini bukan soal hasil tetapi bagaimana pemain terbaik bermain,” ucap dia.
Guardiola yang akan menurunkan tim terbaik bakal memainkan skema 4-3-3. Kiper Ederson kembali berdiri di bawah mistar setelah diistirahatkan di Piala Liga. Dirinya dibentengi kuartet Kyle Walker, Manuel Akanji, Aymeric Laporte dan Joa Cancelo di kiri.
Gelandang Rodri kembali bermain untuk menjaga sektor tengah. Diriny akan bahu-membahu dengan Kevin De Bruyne dan Ilkay Gundogan.
Baca Juga: Lisa Marie, Anak Priscilla Presley dan Legenda Rock Elvis Presley, Meninggal karena Gagal Jantung
Striker Erling Haaland yang telah menunjukan ketajamannya menjadi ujung tombak tunggal. Dirinya mendapat topangan dari Riyad Mahrez dan Jack Grealish.
Duel sesama tim Manchester bakal ketat karena sama-sama memiliki materi pemain yang bagus. Di pertandingan pertama saja tercipta sembilan gol dan Man Utd mampu tiga kali membobol gawang tim biru.
Man Utd sedikit diunggulkan dan berpeluang mempertahankan tren positif. Hanya, Man City pun tidak akan membuang kesempatan meraih poin di kandang lawan. Apalagi, sang juara bertahan ingin menjaga asa dalam perburuan The Gunners.
Susunan Pemain
Manchester United (4-2-3-1): de Gea-Aaron Wan-Bissaka, Varane, Martinez, Shaw; Eriksen, Casemiro; Antony, Bruno Fernandes, Rashford; Martial
Manchester City (4-3-3): Ederson-Walker, Akanji, Laporte, Cancelo; Gundogan, Rodri, De Bruyne; Mahrez, Haaland, Grealish ***








