Beranda Tak Berkategori Mendapat Tamu, Pemilik Hotel Malah Ketakutan Setelah Tahu Adanya Syuting Film Porno

Mendapat Tamu, Pemilik Hotel Malah Ketakutan Setelah Tahu Adanya Syuting Film Porno

1
0

Hotel tempat menginap 28 bintang film porno

OLENAS.ID – Saat terjadi penurunan tamu, hotel-hotel jelas cemas. Tak heran ketika ada yang datang dan menyewa empat kamar dobel, dan ruang keluarga, jelas merupakan kabar bahagia bagi hotel.

Tamu-tamu itu adalah 28 perempuan cantik yang datang dan menyewa kamar TraveLodge Newcastle, Inggris Utara.

Sebelum ke Travelodge, seperti dilansir Daily Mail, mereka sudah lebih dulu menyewa mansion terdekat, yang memiliki faslitas kolam renang dan hot tub. Tapi begitu sang pemilik tahu mereka bintang porno, penyewaan langsung dibatalkan.

Mereka lalu mencoba untuk mencari penyewaan tempat mewah lainnya. Sayangnya, salju membuat mereka terjebak. Lalu diputuskan untuk memesan hotel murah yang terdekat.

TraveLodge pun awalnya tidak tahu bahwa para tamunya itu adalah bintang porno. Malah pemiliknya senang-senang saja dengan pemesanan kamar hotelnya. 

Ternyata 28 model ini tidak datang untuk berliibur, tapi melakukan syuting film forno.

Nah, mereka ketahuan syuting saat beberapa bintang porno itu mengunggah foto-foto di kamar hotel, lengkap dengan nama hotelnya. Tak pelak hal itu lalu jadi pembicaraan.

Salah satu foto menunjukan tujuh wanita duduk di atas satu tempat tidur. Lainnya berselfie di ruangan berbeda.

“Kami hanya berusaha melakukan pekerjaan kami,” ujar Lacey Amour (23), salah satu model kepada The Sun.

Satu gambar menunjukkan tujuh wanita berpose di satu tempat tidur.

Lacey Amour, 23, mengatakan kepada The Sun: ‘Kami hanya berusaha melakukan pekerjaan kami.’

Sementara itu, pemilik hotel jadi ketakutan. Ia bahkan akan berniat mengambil tindakan hukum karena mereka syuting tanpa izin.

“Kami telah mengetahui dugaan bahwa syuting mungkin dilakukan di salah satu hotel kami, tanpa izin dan bertentangan dengen ketentuan pemesanan kami,” kata juru bicara TraveLodge kepada Daily Mail.

“Kami sedang melakukan penyelidikan terkait kejadian ini dan kami tidak akan ragu untuk menghentikan pemesanan di masa mendatang dan mengambil tindakan hukum jika kami yakin seseorang melanggar syarat dan ketentuan kami.” ***