OLENAS.ID – Mendengar kejadian mengenaskan yang menimpa ibunya, Verrel Bramasta langsung pulang dari Jepang ke Jakarta, tiba Kamis (12/1/2023) malam. Verrell mengungkapkan Ferry Irawan juga langsung menghubunginya setelah kejadian KDRT itu heboh.
Sebagai anak sulung, Verrell sangat menyesal sang bunda mengalami KDRT. Verrell langsung memberikan penjelasan sang bunda saat ini masih dalam kondisi syok.
Semula Verrell mengaku tak ingin mengangkat telepon Ferry Irawan. Namun, ayahnya, Ivan Fadillah meminta Verrell untuk menerima telepon dari Ferry Irawan.
“Habis itu ngomong, aku matiin telponnya, langsung cari tiket dan balik ke Indonesia,” cerita Verrell Bramasta ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis malam.
Secara personal Verrell Bramasta mengatakan Ferry Irawan belum meminta maaf kepadanya. Akan tetapi, pria itu terus berupaya mendapatkan maaf. Berbagai upaya dilakukan oleh Ferry Irawan.
Verrell Bramasta merasa saat ini bukan saatnya memikirkan siapa yang salah dan benar.
Dia mengakui mendapatkan versi cerita yang berbeda dari Ferry Irawan dan juga sang bunda.
“Pasti (dapat cerita berbeda) cuma itu wilayahnya hukum, ada polisi, penyidik, dan mereka yang berhak mengetahui yang sebenarnya seperti apa,” kata Verrell.
Namun, saat kejadian Verrell Bramasta masih berada di Jepang. Venna Melinda saat itu hanya berdua dengan Ferry Irawan di Kediri, Jawa Timur.
“Jadi ada dua sisi di setiap cerita ya. Cuma bagi aku cerita saat itu nggak penting, karena aku di Jepang, mama aku sendirian, perempuan ada di Kediri, adik masih di Jakarta, yang sama mama cuma Om Ferry doang.”
“Jadi yang ada di pikiran aku bukan siapa salah dan siapa benar, melihat kondisi ibu aku perempuan dan sendirian di luar kota harus segera ketemu,” jelas Verrell. ***








