Beranda Tak Berkategori Asal Mula dan Makna Angpao Saat Imlek

Asal Mula dan Makna Angpao Saat Imlek

1
0

Ilustrasi Angpau

OLENAS.ID – Salah satu tradiri Tahun Baru Imlek adalah memberikan angpao kepada orang lain. Amplop berwarna merah yang melambangkan kegembiraan dan harapan nasib baik bagi penerimanya.

Menurut tradisi orang Tionghoa, seseorang yang wajib memberikan angpao adalah mereka yang sudah menikah. Pernikahan dimaknai sebagai batas antara masa anak-anak dengan usia dewasa.

 

Angpao berasal dari Dinasti Qin di China pada 221 SM hingga 206 SM. Pada masa itu, orang tua memberikan koin yang diikat dengan benang merah dan diberikan kepada anak muda. Angpao tersebut dikenal sebagai ya sui qian.

Pada masa itu sebagian besar menggunakan uang tembaga berbentuk bundar, dengan lubang segi empat di bagian tengah.

Biasanya pada bagian depan, tertulis kalimat keberuntungan “fu shan shou hai”. Kalimat itu berarti semoga berbahagia dan panjang usia.

Tidak hanya “fu shan shou hai”, ada juga angpo yang bertuliskan “qiang shen jian ti”. Ungkapan yang berarti semoga sehat selalu.

Sementara di bagian belakang terdapat lambang keberuntungan seperti harimau, kura-kura, dan sebagainya.

Tujuan dari koin tersebut adalah untuk mengusir roh jahat serta dapat melindungi siapa pun penerimanya dari penyakit dan kematian.

Kemudian ya sui qian diganti dengan amplop merah hingga sekarang.

Koin tersebut diletakkan di dalam amplop merah yang kemudian diberikan kepada anak-anak sebagai simbol mengharap umur panjang.

Asal mula ya sui qian berasal dari sebuah kisah iblis jahat bernama Sui. Anak-anak yang disentuh kepala saat tidur oleh Sui dapat jatuh sakit dan meninggal dunia.

Orang tua terjaga setiap malam dan berdoa agar diberikan umur panjang kepada anaknya. Koin itu diletakkan di bawah bantal untuk mengelabuhi iblis jahat Sui tersebut.

Makna Angpao

 

 

Angpao merupakan sebuah amplop berisikan uang yang diberikan kepada anak-anak, orang tua maupun orang yang belum menikah.

Biasanya angpao dibungkus dengan kertas merah yang memiliki arti sebuah harapan bahwa penerima angpao akan mendapatkan keberuntungan serta nasib yang baik di sepanjang tahun. 

Selain itu, warnah merah dalam angpao juga menggambarkan rasa gembira, semangat dan energi positif kepada siapa saja yang menerimanya.

Angpao biasanya dibagikan pada saat malam perayaan Imlek atau saat beribadah di Vihara. ***