Beranda Soker Southampton vs Man City, Gagal di Piala Liga Guardiola Salahkan Pemain

Southampton vs Man City, Gagal di Piala Liga Guardiola Salahkan Pemain

1
0

Tim kalah dalam duel Southampton vs Man City, pelatih Pep Guardiola menyalahkan pemain. Manchester City kalah 2-0 di laga perempat final di Piala Liga, Kamis, 12 Januari 2023 dini hari WIB. OLENAS.ID – Kalah dalam duel Southampton vs Man City di perempat final Piala Liga (Carabao Cup) di Stadion Saint Mary’s, Kamis, 12 Januari 2023 dini hari WIB, pelatih Pep Guardiola menyalahkan pemain. Manchester City yang tampil dengan pemain pelapis sama sekali tak berkutik dan kalah 2-0.

Man City memang tidak menurunkan skuad terbaik. Kiper Ederseon, Kevin de Bruyne sampai striker andalan Erling Haaland dibangkucadangkan karena mereka hanya menghadapi tim yang terancam turun kasta karena menduduki peringkat paling bawah di Liga Premier Inggris.

Guardiola memilih merotasi pemain karena akan menghadapi rival berat, Manchester United, dalam Manchester Derby di liga.

Baca Juga: Belum Turun Bertanding, Lompatan Ronaldo Sudah Bikin Pemain Al Nassr Melongo

Repotnya, laga digelar pada Sabtu, 14 Januari 2023 di Stadion Old Trafford. Ini berarti, pemain hanya memiliki waktu 48 jam untuk recovery setelah menjalani laga melawan Southampton.

Buntutnya pelatih asal Spanyol ini menurunkan formasi pemain yang berbeda. Bahkan ide taktik yang konyol saat menanggapi laga melawan Man Utd akhirnya benar-benar dilakukan Guardiola di laga melawan The Saint.

Guardiola di luar perkiraan menggeser bek kanan Kyle Walker untuk menempati posisi centre-back bersama Aymeric Laporte. Sebaliknya, bek tengah Manuel Akanji dan Nathan Ake malah duduk di bench.

Strategi itu memakan korban karena Walker gagal menghentikan Sekou Mara sehingga bisa membobol gawang Man City yang dikawal kiper cadangan, Stefan Ortega.

Baca Juga: Presiden PSSI-nya Prancis Mundur, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual ke Agen Pemain Perempuan

Gol Soton tercipta di menit 23. Hanya berselang lima menit, Man City kembali kemasukan gol. Kali ini, Ortega yang melakukan kesalahan karena terlalu jauh meninggalkan gawang.

Gelandang Moussa Djenepo memanfaatkan situasi itu dengan melepaskan bola lambung yang gagal dijangkau kiper asal Jerman ini. Blunder konyol Ortega membuat dirinya mendapat serangan dari suporter di media sosial.

“Apa yang dilakukan Ortega (dengan emoji menangis).” tulis suporter di media sosial.

Yang lain pun menanggapi, “Ortega memang bodoh. Manusia yang sangat bodoh.”

Sementara suporter lain menyebut, Ortega tak lebih buruk dengan kiper Zack Steffen. Steffen sendiri kiper Man City yang dipinjamkan ke klub divisi bawah, Middlesbrough.
 
Saat Man City tertinggal dua gol akibat kesalahan pemain, Guardiola kemudian baru menurunkan mereka yang selama ini menjadi andalan tim. De Bruyne, Ake, Rodri sampai Haaland akhirnya dimainkan di babak kedua.

Namun mereka gagal mengejar ketinggalan gol The Cityzens. Bahkan tidak ada pemain yang melepaskan tendangan ke gawang.

Termasuk ujung tombak Julian Alvarez yang baru saja ikut membawa Argentina menjadi juara di Piala Dunia 2022. Skor akhir tetap 2-0 untuk Soton yang mengantarkan mereka ke semifinal untuk menghadapi Newcastle United.

Guardiola Akui Keunggulan Southampton

Guardiola mengakui keunggulan lawan. Menurut dia Man City dikalahkan tim yang lebih baik.

“Tim yang lebih baik yang memenangkan pertandingan. Kami bermain buruk sejak awal pertandingan. Anda bisa saja mengawali laga dengan buruk tetapi kemudian bermain lebih baik dan memetik hasil bagus. Tetapi kali ini kami gagal melakukannya,” ucap Guardiola seperti dikutip Mirror.

Mantan pelatih Barcelona ini juga mengritik pemain yang tidak memiliki motivasi memenangkan pertandingan. Selain itu pemain dinilai tidak siap menghadapi Soton.

“Saat tidak siap untuk pertandingan ini dan terlambat sedetik pun, Anda bakal kesulitan mencetak gol. Bila Anda melakukan persiapan dengan baik, tentu Anda bisa mencetak gol,” katanya.

Baca Juga: Moeldoko Tekankan Aparat Ambil Langkah Cepat Tuntaskan Kasus Kanjuruhan

“Untuk memenangkan pertandingan Anda butuh itu dan tim ini tak memilikinya,” ucap dia lebih lanjut.

Tidak adanya keinginan menang dan konsentrasi pemain yang terbelah menjadikan Man City gagal di Piala Liga. Sebelumnya, trofi itu rutin menjadi milik Man City sejak ditangani Guardiola. Klub memenangi empat trofi secara berturut-turut selama lima musim terakhir.

Gagal di Piala Liga menjadikan Man City tetap fokus di liga. Persaingan ketat di papan atas menjadikan Man City mengorbankan turnamen level ketiga setelah Liga Inggris dan Piala FA ini. Apalagi, mereka akan menghadapi Man Utd yang juga mengintip posisi Man City di klasemen.

Man City yang menduduki peringkat dua memiliki poin 39. Mereka masih terpaut lima poin dari pimpinan klasemen, Arsenal. Namun, Man City juga hanya unggul empat poin dari Man Utd. Bila kalah di Old Trafford, Man Utd sudah pasti merapatkan jarak poin dengan tetangganya.

Man Utd sendiri sudah melangkah ke semifinal Piala Liga setelah menyingkirkan Charlton Athletic. Mereka akan bertemu Nottingham Forest. Sedangkan Southampton bertemu Newcastle United.***