OLENAS.ID – Piala Liga menjadi ajang pemanasan Manchester United sebelum menjamu rival satu kota, Manchester City di Liga Premier Inggris. Dalam duel Man Utd vs Charlton Athletic di perempat final Carabao Cup di Stadion Old Trafford, Rabu, 11 Januari 2023 dini hari WIB, mereka menang 3-0.
Kemenangan atas Charlton mengantarkan Man Utd lolos ke semifinal. Man Utd pun kian dekat merengkuh trofi setelah enam musim tak pernah melakukannya.
Ya, sejak kepergian sang legenda Sir Alex Ferguson, Man Utd mulai puasa trofi. Man Utd terakhir lagi menjadi juara Liga Inggris pada 2013. Ini menjadi trofi penutup Ferguson sebelum pensiun setelah menangani Man Utd selama lebih dari 30 tahun.
Baca Juga: KDRT yang DIalami Venna Ternyata Sudah Terjadi Selama Pernikahan
Sejak itu, Man Utd tak pernah lagi meraih gelar Liga Inggris. Meski demikian, The Red Devils sesekali masih bisa mengangkat trofi. Terakhir, Man Utd memenangi Liga Europa dan Piala Liga pada 2017.
Musim ini, Man Utd masih memiliki harapan di Liga Inggris meski tak mudah untuk merebut titel karena sudah tertinggal sembilan poin dari pimpinan klasemen, Arsenal. Sementara di Piala FA, pasukan Erik ten Hag sudah lolos ke babak empat usai menyingkirkan Everton.
Piala Liga memberi peluang bagus untuk dimenangi pemegang rekor juara liga Inggris ini setelah mendapatkan tiket ke semifinal.
Namun yang tidak kalah penting, kemenangan atas Charlton juga menjadi pemanasan ideal bagi Man Utd sebelum meladeni Man City di kompetisi domestik. Mereka akan menjamu tetangga yang bermarkas di tengah Kota Manchester ini di Old Trafford, Sabtu, 14 Januari 2023 malam WIB.
Baca Juga: Kapasitas Erick Thohir Tak Perlu Diragukan Pimpin PSSI
Laga Manchester Derby tak sekadar memberi kesempatan kepada Setan Merah untuk membalaskan kekalahan pertama di Etihad. Saat itu, Man Utd benar-benar tak berdaya dan kalah telak 6-3 dari Erling Haaland dkk. Bahkan tim sudah tertinggal empat gol di babak pertama.
Ini kekalahan dengan skor besar kedua secara berturut-turut. Sebelumnya di kandang The Cityzens, Man Utd yang masih ditangani pelatih sementara Ralf Rangnick dibantai 4-1.
Setelah berakhirnya era Ferguson, Man Utd memang hanya menjadi bulan-bulanan Man City. Dari enam laga sebelumnya, Man Utd selalu menelan kekalahan dan hanya sekali bermain imbang tanpa gol di kandang sendiri.
Man Utd terakhir kali bisa mengalahkan Man City pada 8 Maret 2020. Tim yang saat itu diarsiteki Ole Gunnar Solskjaer menang 2-0 melalui gol Anthony Martial dan Scott McTominay.
Rekor Sempurna Man Utd
Kini situasinya sudah berbeda. Man Utd kian solid sejak ditangani Ten Hag meski mengawali kompetisi dengan terseok. Mereka pun menunjukkan tren bagus dengan mencatat rekor sempurna usai Piala Dunia 2022. Man Utd selalu meraih kemenangan di enam pertandingan terakhir di berbagai kompetisi.
Bila mengalahkan Man City, Bruno Fernandes dkk tak hanya menuntaskan dendam tetapi juga merapatkan jarak poin dengan rivalnya. Apalagi bila Newcastle United kehilangan poin, maka mereka bisa naik satu strip menduduki peringkat tiga.
Meski memiliki modal bagus menjelang derby, namun Ten Hag mengakui tim masih memiliki kekurangan. Dalam duel melawan Charlton yang merupakan tim dari kasta ketiga, Man Utd sempat mengalami kesulitan dan baru bisa membobol gawang lawan melalui Antony di menit 21.
Baca Juga: Sedih dan Galaunya Atta Halilintar Gara-gara Timnas Indonesia Gagal di Piala AFF
Mereka juga baru bisa memantapkan keunggulan menjelang akhir pertandingan. Pemain depan Marcus Rashford kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak brace. Dirinya memborong dua gol di menit 90 dan 90+4.
“Kami masih kurang tajam saat berada di depan gawang. Kami harus bermain lebih efektif karena kami menciptakan banyak peluang selama 30 menit pertama,” ujar Ten Hag seperti dikutip Mail Online.
“Kami seharusnya menyelesaikan pertandingan lebih cepat meski akhirnya menang 3-0. Penyelesaian Antony memang brilian, tetapi kami seharusnya mencetak lebih banyak gol,” kata dia lagi.
Di laga itu, Ten Hag melakukan rotasi pemain. Mantan pelatih Ajax Amsterdam ini memberi kesempatan kepada pemain berusia 17, Kobbie Mainoo. Bermain selama 60 menit, pemain dari akademi klub ini langsung menjalankan peran nomor 10 di tengah.
Baca Juga: Rendahkan Zidane, Kylian Mbappe Serang Ketum PSSI Prancis
Selain Mainoo ada Facundo Pellistri yang melakukan debut di tim senior sejak kembali dari Deportivo Alaves. Meski hanya bermain selama enam menit, pemain timnas Uruguay ini yang masuk menggantikan Anthony Elanga ini mampu menyumbang assist yang dituntaskan Rashford.
“Saya puas dengan mereka. Kobbie Mainoo bermain bagus dalam debutnya. Pellistri juga baru pertama kali bermain. Namun dia bermain bagus dan memberikan assist bagus kepada Rashford dan memberi kami keunggulan 2-0,” kata Ten Hag.
Man Utd memiliki modal bagus sebelum kedatangan Man City. Namun tim lawan juga tak bisa diremehkan. Mereka melakukan pemanasan dengan menghadapi tuan rumah Southampton di Piala Liga, Kamis dini hari WIB.***





