OLENAS.ID – Kapasitas Erick Thohir menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 tak perlu diragukan. Selain pecinta sepakbola, keterlibatan Menteri BUMN itu juga memberi nilai tersendiri baginya untuk menggantikan Mochamad Iriawan.
Nama Erick Thohir yang pernah menjadi Presiden Inter Milan memang banyak disebut-sebut sebagai calon kuat Ketua Umum PSSI yang akan berkongres pada 16 Februari 2023 untuk memilih Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum baru.
Kapasitas Erick Thohir itu juga diakui oleh Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Bangka Belitung, Mintradjaya.
‘’Kapasitas dia (Erick) yang pernah memiliki klub Inter Milan dan mengerti sepakbola menjadi salah satu alasan dia layak memimpin PSSI. Dia memiliki hubungan erat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, dan sponsor-sponsor yang bisa membantu perkembangan sepakbola nasional,” ujar Mintradjaya di Jakarta, Selasa (10/1/2023).
Selain itu didukung juga oleh Menpora Zainudin Amali sangat perhatian dengan prestasi tim nasional. Terbukti, beberapa kali timnas Indonesia dari level usia (U-16, U-20, U-23, dan senior) dapat bantuan dari pemerintah.
Menurut Mintradjaya, duet Erick Thohir dengan Zainudin Amali ini akan membuat PSSI dan dunia olahraga di Indonesia pada umumnya akan lebih kuat.
Ia berharap jika keduanya memimpin PSSI, akan memberikan nilai plus bagi Asprov dan klub-klub di Liga 1, 2, dan 3.
‘’Kita ingin PSSI maju, Apsrov dan klub pun demikian, sehingga kompetisi akan lebih kompetitif dan enak ditonton.’’
Mintradjaya juga berharap pemilik suara (voters) untuk memberikan suaranya ke Erick Thohir. Sebab, Erick juga representasi pemerintah.
‘’PSSI dan pemerintah itu harus beriringan dan saling mendukung. Kalau mau maju harusnya demikian,” pungkasnya. ***








