OLENAS.ID – Striker Harry Kane mengantarkan Tottenham Hotspur ke babak keempat Piala FA. Dalam duel Tottenham vs Portsmouth di Stadion Tottenham Hotspur, Sabtu, 7 Januari 2023 malam WIB, Kane mencetak satu-satunya gol yang menjadikan tim menang 1-0.
Kane tak sekadar meloloskan Tottenham melewati hadangan dari tim Divisi Dua (League One) di babak ketiga Piala FA. Dirinya juga mencetak rekor 265 gol dalam kariernya di klub London utara itu.
Ya, Kane yang sudah 14 tahun membela Tottenham ini mengukuhkan sebagai legenda dengan menduduki peringkat dua sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah klub.
Baca Juga: Legenda Italia, Gianluca Vialli Meninggal Dunia Setelah Perjuangan Panjang Melawan Kanker Pankreas
Dirinya hanya terpaut satu gol dengan legenda Tottenham dan timnas Inggris, Jimmy Greaves.
Kane hanya butuh satu gol lagi untuk menyamai rekor Greaves yang sudah bertahan sejak 1970 ini. Catatan gol itu bisa ditorehkan saat Tottenham menghadapi rival bebuyutan, Arsenal, 15 Januari 2023.
Ini akan menjadi milestone karena Kane melakukannya dalam duel The North London Derby alias Derbi London Utara yang tidak kalah bergengsi dengan derbi lain.
Apalagi, kapten timnas Inggris ‘rajin’ membobol gawang The Gunners di setiap derbi. Paling tidak, dia sudah 15 kali mencetak gol dalam duel melawan tim tetangga sebelah ini.
Tak Pikirkan Rekor
Hanya, Kane tak memikirkan rekor gol di Tottenham. Penyerang berusia 29 ini menyatakan dirinya hanya ingin membantu tim meraih kemenangan.
“Saya tak memikirkannya,” kata Kane kepada BBC. “Kadang Anda yang terlalu memikirkannya. Yang jelas saya dalam kondisi terbaik dan merasa fit. Dalam pikiran adalah bagaimana membantu tim dan berusaha keras mencapai target,” ujar dia.
Baca Juga: Rekrutan Pertama Manchester United 2023 : Pinjam Kiper Jack Butland Dari Crystal Palace
Kane mengakui laga melawan Portsmouth sesungguhnya tak mudah. Meski menghadapi tim dari kasta bawah, namun Tottenham harus bekerja keras sampai akhirnya Kane membobol gawang lawan di menit 50.
“Ini pertandingan yang berat. Kami memang menjadi favorit. Semua memprediksi kami akan menang dengan skor besar. Tetapi lawan pantas mendapat pujian. Mereka bermain kompak dan ini menyulitkan kami,” ucap Kane.
“Setelah gol itu, kami berpikir bisa menambah gol. Tetapi mereka menghalangi kami untuk melakukannya. Meski demikian, saya puas bisa lolos. Ini yang menjadi target kami. Dan kami menunggu siapa lawan kami berikutnya,” ujar dia lagi.
Pada pertandingan lain, Leicester City juga lolos setelah menang 1-0 lewat gol Kelechi Iheanacho atas tuan rumah Gillingham. Meski menang, Leicester harus bekerja keras menghadapi lawan yang menduduki peringkat paling bawah di Liga Tiga ini.
Southampton yang terpuruk di Liga Premier mampu tampil gemilang di Piala FA. Dalam duel sesama tim Liga Premier, Crystal Palace, mereka menang 2-1 di Selhurst Park.***








