OLENAS.ID – Moonton Games sangat termotivasi mendukung kebutuhan pendidikan yang diperlukan bagi mahasiswa di Indonesia agar dapat berprestasi secara akademis, dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan esport.
Mahasiswa yang terpilih sudah melewati beberapa tahapan selama empat bulan mulai dari registrasi, wawancara, hingga pengumuman penerimaan beasiswa. Moonton Indonesia berharap mereka dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan esports.
Selain itu, para penerima beasiswa harus memenuhi beberapa persyaratan semisal jurusan yang diambil relevan dengan industri esports atau game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi; memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir, aktif dalam kegiatan organsasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta memiliki prestasi akademik.
“Kami berharap dapat terus konsisten dalam mendukung ekosistem esport di Indonesia, dan juga konsiten dalam berkontribusi bagi kelangsungan pendidikan. Ke depannya, kami juga membuka internship bagi mahasiswa yang sudah terpilih, sehingga tidak membatasi bahwa esports harus menjadi atlet. Ada banyak kesempatan lapangan kerja seperti desain grafis, manajer komunitas, public relations, pengembangan bisnis, dan pemasaran,” tambah Azwin.
Perhatian Moonton Indonesia itu juga mendapat apresiasi dari Direktorat Kemahasiswaan UGM, yang pada 2019-2020 sudah mendirikan Esport tapi masih sebatas komunitas.
“Ke depannya kami akan mendorong esport menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan berharap ada supporting system dari pemerintah untuk kurikulumnya,” kata Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr.Sindung Tjahyadi.
Kesenjangan Akses
Sebelumnya, Moonton Games berkolaborasi bersama Akademi Garudaku berusaha mengurangi kesenjangan akses digital di pedesaan. Hal itu untuk memungkinkan lebih banyak orang menikmati kenyamanan dan informasi dengan ekonomi digital, serta membuka peluang bagi atlet-atlet esports muda melalui program Moonton Cares.
Ada ratusan siswa dari tujuh sekolah di Jawa Timur yang difasilitasi program pembinaan esports akademi, yang di dalamnya mencakup berbagai program untuk pembekalan para siswa-siswa yang mempunyai minat terjun ke industri esports. Langkah awal yang dilakukan adalah memberikan donasi ke sekolah-sekolah di Jawa Timur.
Sejak 2018, Moonton Games telah melahirkan ratusan atlet esports yang telah berkompetisi di level profesional Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia dan juga Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia.
Ratusan pemain profesional esports ini tak hanya menjadi tulang punggung keluarga, mereka juga membawa harum nama tim dan juga Indonesia di kancah dunia. Sebagai catatan, Indonesia pernah membawa pulang medali perak di SEA Games 2019 di Filipina dan SEA Games 2020 di Vietnam.
Tim Mobile Legends asal Indonesia, EVOS Esports juga sempat menjadi predikat tim MLBB terbaik di dunia setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Mobile Legends yang diselenggarakan di Malaysia tiga tahun silam.
Di awal 2023, dua tim Mobile Legends terbaik asal Indonesia juga akan berkompetisi untuk menjadi tim terbaik di dunia dalam ajang M4 World Championship pada 1-15 Januari mendatang. Dua tim tersebut, RRQ Hoshi dan ONIC Esports, adalah grand finalis MPL Indonesia Season 10.
Didirikan pada 2014, Moonton Games adalah perusahaan global yang didedikasikan untuk pengembangan game, publikasi, dan esports. Dengan lebih dari 1.000 karyawan di seluruh dunia, perusahaan mengoperasikan kantor di Indonesia, Malaysia, Singapura, Hong Kong, Filipina, dan Cina.
Moonton Games telah berhasil meluncurkan beberapa game seluler profil tinggi secara global di lebih dari 30 negara di seluruh dunia. Saat ini, Mobile Legends: Bang Bang adalah gim nomor satunya dan merupakan gim MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) terkemuka di seluruh dunia.***









