OLENAS.ID – Malang, Jawa Timur dikenal sebagai salah satu kota yang memiliki kuliner lezat. Berikut ini beberapa makanan tradisional yang tetap bertahan, dan menjadi ciri khas Malang yang perlu dicicipi saat berlibur ke kota itu.
1. Angsle
Sajiannya lebih mirip dengan sekoteng hangat asli Bandung. Kedua kota ini memang punya kesamaan kondisi geografis yang dingin sehingga pasti memiliki minuman khas untuk menghangatkan diri.
Namun Angsle punya perbedaan dengan sekoteng. Angsle dilengkapi dengan petulo atau yang biasa kita tahu dengan putu mayang, tape singkong, ketan putih kukus, dan bubur mutiara.
2. Puthu Lanang
Kue Puthu Lanang berbahan dasar tepung beras dan gula jawa yang sudah ada dari tahun 1935. Uniknya, Puthu Lanang yang melegenda ini sudah menjadi sebuah merek berpaten yang disertai hak cipta.
Puthu yang rasanya manis gurih dengan parutan kelapa ini di Jalan Jaksa Agung Suprapto Gang Buntu, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
3. Onde-Onde Han Tjwan Sing (HTS)
Berdiri sejak tahun 1927, Depot Han Tjwan Sing (HTS) memang terkenal dengan onde-ondenya yang legendaris. Beralamat di jalan Dr. Wahidin 123, Lawang, Pelancong bisa menikmati hidangan makanan khas Malang ini dengan tiga varian rasa yang tidak biasa yaitu kacang hijau, kacang merah dan kelapa.
4. Cwie Mie Malang
Makanan khas Malang yang sekilas terlihat seperti mie ayam biasa, hanya saja daging ayamnya disuwir halus menyerupai abon. Rasa mie-nya unik, beda dengan mie ayam biasa serta disajikan dengan selada segar dan mangkuk yang terbuat dari pangsit.
5. Orem-Orem
Penjual makanan khas Malang ini jarang ditemui di luar Malang. Orem-orem merupakan kombinasi irisan ketupat dan daging ayam yang dimasak dengan kuah santan yang kental, mirip seperti opor atau lodeh.
Makanan asal Malang ini sangat nikmat disajikan dengan rasa pedas yang menggelegar. Biasanya penjual Orem-Orem tidak memasak dengan kompor melainkan dengan bara api arang sehingga kuliner khas Malang ini memiliki citarasa yang khas.
6. Tempe Mendol
Tempe Mendol merupakan camilan berbahan dasar halusan tempe yang dicampur dengan bumbu rempah seperti kunyit, bawang merah, dan bawang putih lalu digoreng.
Bentuk unik kuliner khas Malang ini berbeda dengan sajian tempe lainnya. Makanan khas Malang ini dapat dimakan dengan kecap dan sambal sesuai seleramu.
7. Rujak Gobet
Rujak ini memiliki paduan rasa pedas, manis dan asam menjadi satu dalam sajian kuliner dengan isi aneka buah.
Rujak gobet biasanya disajikan pada acara-acara khusus seperti tradisi telonan atau tingkepan dari ibu yang sedang hamil atau mengandung. Aneka jenis buah-buahan seperti bangkuang, nanas, belimbing, jambu menjadi satu dalam rujak ini. Selain itu ada satu buah khas yang menjadi bagian dari rujak ini yaitu nangka muda atau lebih dikenal dengan sebutan babal.
Selain buah, rujak gobet juga di campur dengan bumbu lain seperti, cabai, asam dan beberapa bumbu lainnya. Campuran bumbu inilah yang membuat rasa rujak ini menjadi meriah, paduan rasa pedas, asam, manis menjadi satu dalam semangkuk rujak gobet. ***










