Pengurus The Jakmania pun sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak datang ke stadion, nonton bareng dan melakukan konvoi kemenangan
Dengan hasil itu, Persija unggul agregat 4-1 atas Persib. Pasalnya pada final pertama di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Persija menang 2-0. Kekalahan dari Persija di laga final membuat pendukung Persib kecewa. Mereka kemudian merusak kantor PT Persib Bandung dan melakukan razia (sweeping) terhadap kendaraan berplat B, yaitu plat nomor DKI Jakarta. Budiman mengatakan PSSI sudah melakukan langkah-langkah untuk mencegah kejadian tersebut. Salah satunya, mereka berkomunikasi dengan pimpinan The Jakmania dan Bobotoh. “Pengurus The Jakmania pun sudah memberikan arahan kepada anggotanya untuk tidak datang ke stadion, nonton bareng dan melakukan konvoi kemenangan. Di Solo, pendukung Persija mampu menahan diri untuk tidak turun ke jalan,” tutur dia. Permintaan serupa juga disampaikan kepada Bobotoh melalui Ketua Umum Viking Persib Club Herru Joko sebelum laga final. “Namun mereka secara spontan melakukan tindakan-tindakan yang membuat kerugian. Tentu hal ini sangat kami sayangkan dan semoga ke depan tidak terjadi lagi,” kata Budiman. Kelakuan pendukung Persija dan Persib membuat Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menegur langsung Budiman dan meminta divisi suporter PSSI untuk bekerja lebih keras agar kejadian serupa tidak terulang.*







