Beranda Berita Taliban Larang Musik di Afghanistan : Haram, Menyesatkan dan Merusak Moral

Taliban Larang Musik di Afghanistan : Haram, Menyesatkan dan Merusak Moral

1
0

Seorang musisi Afghanistan menangis saat melihat alat musiknya dibakar Taliban

OLENAS.ID – Taliban yang menguasai Afghanistan membakar alat-alat musik, dari tabla hingga gitar di Provinsi Herat akhir pekan lalu, karena menganggap menyesatka dan merusak moral kaum muda.

Dilansir dari The Straits Times, aksi pembakaran alat musik itu terjadi pada Sabtu, 29 Juli 2023. Alat-alat musik bernilai ratusan dolar itu hasil sitaan dari aula pernikahan.

“Mempromosikan musik menyebabkan kerusakan moral dan memainkannya akan menyebabkan kaum muda sesat,” kata kepala departemen Herat di Kementerian untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Kejahatan, Aziz al-Rahman al-Muhajir.

Alat-alat musik itu termasuk gitar, dua instrumen senar, harmonium, tabla, serta amplifier dan pengeras suara.

Larangan terhadap musik bukan sekali ini dilakukan oleh Taliban. Saat mereka berkuasa oada 1996 hingga 2001 musik juga dilarang karena dianggap tidak Islami.

Taliban juga dilaporkan membunuh penyanyi folk Afghanistan, Fawad Andarabi. Ia diseret dari rumahnya dan dihabisi di provinsi Baghlan Utara, Jumat, 27 Agustus 2021 lalu.

Putra Andarabi, Fawad seperti dikutip CNN Internasional, Selasa, 31 Agustus 2021 menyebut bahwa ayahnya tidak bersalah. Penyanyi hanya menghibur orang.

Taliban sendiri belum mengomentari hal ini. Namun mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan Massaoud Andarabi, berasal dari distrik yang sama, berbicara ke publik soal kematian sang biduan.

“Kebrutalan Taliban berlanjut di Andarab. Hari ini mereka secara brutal membunuh penyanyi folk, Fawad Andarabi, yang hanya membawa kegembiraan bagi lembah ini dan orang-orangnya,” kata mantan Menteri Dalam Negeri Afghanistan Massaoud Andarabi. ***