OLENAS.ID – Setelah dilakukan uji coba sejak 12 Juli 2023, kini moda Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi) siap untuk diresmikan. Dijadwalkan Presiden Joko Widodo akan meresmikan moda transportasi terbaru di Ibu Kota tersebut pada Senin 28 Agustus 2023 mendatang.
Peresmian tersebut sekaligus menjadi penanda operasionalisasi LRT secara komersil. Satu rangkaian LRT Jabodetabek, dapat menampung 1.308 orang penumpang. Satu rangkaian LRT terdiri dari enam kereta.
LRT Ibu Kota semuanya ada 31 rangkaian kereta, namun yang akan dioperasikan hanya 27 kereta. Empat rangkaian lainnya, digunakan untuk armada cadangan.
Direncanakan, setiap harinya, akan terdapat 434 rangkaian LRT Jabodetabek yang beroperasi melayani masyarakat. Transportasi tersebut akan beroperasi mulai pukul 05.00 WIB pagi hingga 23.00 WIB malam.
Baca Juga: Resep Nasi Goreng Gila Cocok untuk Menu Makan Malam!
LRT Jabodetabek akan melewati 18 stasiun diantaranya, Stasiun Dukuh Atas, Stasiun Setiabudi, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Kuningan, Stasiun Pancoran, Stasiun Cikoko. Kemudian, Stasiun Cilieung, Stasiun Cawang, Stasiun TMII, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Ciracas, Stasiun Harjamukti.
Kemudian ada Stasiun Halim, Jatibening Baru, Stasiun Cikunir I, Stasiun Cikunir II, Stasiun Bekasi Barat, dan Stasiun Jati Mulya.
Dari 18 stasiun tersebut, perjalanan LRT akan dibagi menjadi dua, yaitu Line Bekasi, yang melewati stasiun Dukuh Atas-Cawang-Halim-Stasiun Jatimulya/PP. Dan line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas-Cawang-Stasiun Harjamukti/PP.
Baca Juga: Drama Korea ‘Destined With You’, Berikut Sinopsis Hingga Rating Episode Pertama
LRT didesain dengan metode pembayaran cashless, sehingga untuk mengaksesnya, masyarakat harus memiliki kartu uang elektronik atau e-money seperti BRI, Bank Mandiri, BCA, BNI, BTN, Bank DKI Jakarta, KMT KAI Commuter, KAI PAY, Scan Qris, dan Link Aja.
Namun, masyarakat yang tidak memiliki e-money bahkan tidak memiliki kartu uang elektronik, akan dapat mengakses moda LRT Jabodetabek, karena disediakan dua unit Ticket Vending Machine untuk top-up kartu uang elektronik dan loket penjualan kartu uang elektronik di setiap stasiun.
