OLENAS.ID – Patung Penari Semarangan, yang dibangun Pemkot Semarang di Jalan Kaliwiru, Kota Semarang, sudah mulai dioperasionalkan. Patung tersebut saat ini sudah bisa berputar menari diiringi musik.
Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Murni Ediati mengatakan, patung Penari Semarangan sudah dioperasikan meski masih dalam pemantauan. Saat ini, pemutaran masih diatur empat kali dalam sehari.
Dan setelah pukul 21.00 malam, patung tersebut sudah tidak dioperasionalkan. “Sementara masih disetting pakai motor penggerak sama otomatis timer. Ada jam-jamnya. Ke depan dilengkapi teknologi yang bisa mengoperasikan dari jauh,” papar pejabat yang biasa disapa Pipie tersebut, seperti di kutip semarangkota.go.id.
Baca Juga: Tanggal Merah di September Menjadi Libur Panjang, Berikut Ulasannya
Rencananya, akan dilakukan pemadatan jadwal pemutaran, agar masyarakat bisa menyaksikan patung tersebut menari saat berhenti di lampu lalu lintas Kaliwiru. “Ini masih kami lihat. Nanti dipadatkan setiap dua jam sekali, sambil monitor pengoperasionalnya,” tambahnya.
Patung Penari Semarangan, bergerak menggunakan motor penggerak otomatis dan otomatis timer. Patung tersebut akan memutar sampai lagu Gambang Semarang selesai di putar. Pemilihan lagu Gambang Semarang sebagai pengiring, merupakan bentuk edukasi agar masyarakat mengetahui kesenian daerah ibu kota Jawa Tengah tersebut. “Gambang Semarang lagu khas tradisional Semarang, biar masyarakat kenal lagu itu,” ucapnya.
Pembuatan patung Penari Semarangan sekaligus taman di sekitarnya menghabiskan anggaran Rp500 juta. Pemerintah Kota Semarang menjelaskan, pembangunan Patung Penari di Taman Kaliwiru Semarang bertujuan untuk mengabadikan budaya milik warga Kota Atlas, yakni Gambang dan Penari Semarang.
Baca Juga: Cagliari Vs Inter: Inzaghi Memburu AC Milan dan Napoli
Patung tersebut diharapkan bisa menjadi ikon untuk mengabadikan kebudayaan yang dimiliki masyarakat, sehingga bisa diwariskan kepada generasi penerus.***










