Beranda Tak Berkategori Prevalensi Penderita PTM di Yogyakarta di Atas Nasional

Prevalensi Penderita PTM di Yogyakarta di Atas Nasional

3
0

Poster skrining terpadu di Puskesmas Kotagede OLENAS.ID – Data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2018, angka prevalensi atau kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) di Provinsi DIY berada di atas rata-rata nasional. Hal tersebut harus disikapi masyarakat untuk membudayakan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhidar dari PTM terutama diabetes melitus.

Hasil Riskesdas menyebut, prevalensi diabetes melitus di DIY sebanyak 4,5 persen. Sementara angka Nasional untuk diabetes hanya 2,4 persen. Sedangkan untuk Hipertensi di DIY 10,7 persen dan angka nasional 8,4 persen. “Terkait kasus kanker di DIY 10,7 per mil dan nasional 8,4 per mil,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogya, Emma Rahmi Aryani, seperti dikutip jogjakota.go.id.

Sementara itu data di Kota Yogyakarta, penderita diabetes melitus memiliki prevalensi sebesar 4,9 persen. Jumlahnya tertinggi dibandingkan empat kabupaten yang ada di DIY. “Jumlah penderita diabetes mellitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di Kota Yogyakarta pada 2022 adalah 28.420 orang (86.6%), ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 26.720 (81.8%),” tandasnya.

Baca Juga: Perumusan Revisi Pergub Aturan Tarif Ojol Libatkan Taksi Online

Emma menyebut, meski tidak menular, diabetes merupakan penyebab kematian tertinggi di dunia. “Akibat diabetes, seseorang menjadi tidak produktif, sehingga dapat menghilangkan pendapatan mereka,” jelasnya.

Mengingat bahaya dari diabetes melitus, upaya promotif dan preventif terus dilakukan Dinkes Kota Yogyakarta. Harapannya, dapat mendorong masyarakat menjaga pola hidup sehat dan terhindar dari potensi diabetes.

Beberapa hal yang wajib dilakukan oleh mereka yang berpotensi atau berisiko adalah, melakukan cek kesehatan secara rutin, tidak merokok, mendapatkan asupan gizi seimbang. Kemudian, rajin melakukan aktivitas fisik, memiliki istirahat yang cukup, serta sebisa mungkin menjauhkan diri dari stres.

Baca Juga: Anies Baswedan Pilih Cak Imin Jadi Pendampingnya, Demokrat Menilai Sebagai Pengkhianatan Perubahan

“Terutama jika ada riwayat atau keturunan diabetes, harus menjaga. Harus mengendalikan pola makan, serta pola hidup dengan diimbangi aktivitas fisik yang sesuai,” tandasnya.

Dinkes Kota Yogyakarta juga mempersilakan masyarakat untuk melakukan skrining diabetes di fasilitas kesehatan milik Pemkot Yogyakarta. “Layanan ini salah satunya untuk membantu warga dalam melakukan kontrol penyakit diabetes agar cepat dideteksi dan tertangani dengan optimal,” pungkasnya. ***