Beranda Tak Berkategori Berikut Ini Cara Mencegah ISPA Karena Polusi Udara

Berikut Ini Cara Mencegah ISPA Karena Polusi Udara

3
0

Ilustrasi sakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) OLENAS.ID – Polusi udara di Ibu Kota Jakarta semakin memburuk dan terus mendapat perhatian berbagai pihak. Masyarakat, mulai mengeluhkan penanganan polusi yang dilakukan pemerintah, karena dinilai kurang efektif mengurangi polusi.

Masyarakat Jakarta, kini banyak yang mulai menggunakan masker ketika berada di luar ruangan. Perlu diketahui, polusi udara dapat memberikan dampak buruk untuk kesehatan. Oleh karena itu, perlu menjaga kesehatan secara lebih ketat, agar tidak terdampak polusi.

Salah satu dampak yang banyak dirasakan adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). Infeksi virus ini umumnya menyerang hidung, tenggorokan, dan saluran udara. Situasi ini biasanya sembuh dalam waktu tujuh sampai 10 hari. OLENAS.ID melansir berbagai sumber, dan berikut cara penyebaran ISPA dan cara mencegahnya agar tidak semakin memburuk.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Love Scamming di Batam, Korbannya di China, Belum Ada yang WNI

Cara Penyebaran

– Melalui uap air udara pernapasan (batuk atau bersin).
– Melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.
– Melalui air liur (berciuman atau minuman bersama).
– Melalui kontak kulit (jabat tangan atau pelukan).

Cara Pencegahan

1. Sering Minum Air Putih
Untuk mencegah terjadinya infeksi saluran pernafasan akibat polusi udara, kita perlu untuk memperhitungkan frekuensi minum air putih. Air, mampu membantu membersihkan kotoran atau polusi udara yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, disarankan untuk membasahi tenggorokan setiap 20 menit sekali meskipun hanya beberapa teguk.

2. Melakukan Cuci Hidung
Selain sering minum air putih, untuk mengurangi efek buruk polusi udara dapat dilakukan dengan rutin mencuci hidung. Hal itu bertujuan untuk mengeluarkan kotoran atau polutan yang ada di saluran napas. Selain untuk mencegah infeksi saluran pernapasan, cuci hidung dapat membantu meredakan gejala hidung tersumbat, bersin-bersin, dan produksi lendir berlebihan.

Baca Juga: 9 Bendungan di Temanggung Dikocor DAK 14 Miliar

Namun perlu diingat, ketika mencuci hidung untuk tidak menggunakan air secara sembarangan. Disarankan agar menggunakan larutan saline dari NaCl yang dijual di apotek. Anda juga dapat membuatnya sendiri, dengan mencampur tiga sendok teh garam non-yodium dan satu sendok teh soda kue. Simpan campuran ini dalam wadah tertutup dan toples bersih sebelum digunakan.

3. Hindari Keluar Rumah Terlalu Sering
Jika berada di lingkungan dengan polusi udara parah, Anda harus menggunakan masker ketika terpaksa keluar rumah. Hal ini untuk mengurangi dampak terhisapnya karbondioksida ke hidung. Selain itu, jangan terlalu sering memegang, menggosok, dan mengorek hidung secara berlebihan.

4. Jaga Stamina Tubuh
Cara terakhir mengurangi dampak polusi adalah dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan stamina. Hal ini dikarenakan, polusi udara dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi gampang sakit. Anda dapat menjaga stamina tubuh dengan menjaga pola makan dengan sehat dan seimbang, rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan hindari stres.