OLENAS.ID – Kebakaran hutan dan lahan terjadi di lereng Gunung Sumbing, Jawa Tengah, pada Jumat 1 September 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Kebakaran tersebut diperkirakan terjadi di ketinggian 2.900 mdpl dan besarnya kobaran api dilokasi membuat kebakaran terlihat dari pemukiman warga.
Hal ini membuat masyarakat mencoba mengabadikan kejadian kebakaran dan dibagikan ke media sosial hingga akhirnya menjadi viral. Dari video yang beredar, kepulan asap berwarna merah terlihat di sisi kiri, atas, hingga bawah gunung.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut fakta-fakta terjadinya kebakaran di lereng Gunung Sumbing.
Baca Juga: Harga BBM Naik, Simak Harga BBM Pertamina Terbaru Per 1 September
1. Awal Mula Api Muncul
Kebakaran yang terjadi di Gunung Sumbing diketahui melalui informasi yang dilaporkan oleh warga desa yang tinggal di lereng gunung tersebut. Menurut informasi dari masyarakat, api pertama kali terlihat pada Jumat 1 September 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Hal tersebut membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo langsung melakukan upaya pemadaman api.
2. 44 Pendaki di Evakuasi
Diketahui terdapat 44 pendaki yang sedang mendaki Gunung Sumbing, ketika kebakaran terjadi. Namun, ke-44 pendaki tersebut sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Mereka naik melalui jalur Reco dan basecamp Lamuk, sehingga tim BPBD berkoordinasi dengan pengelola basecamp untuk mengevakuasi pendaki.
Selain pendaki, tidak ada warga setempat yang sedang berada di dekat lokasi kebakaran. Hal ini dikarenakan kebakaran terjadi di sore hari, dan jauh dari pemukiman warga.
Baca Juga: Fasilitas yang Ada di Wisata di Ketep Pass Kabupaten Magelang
3. Jalur Pendakian Ditutup
Dari kejadian tersebut Perhutani mengumumkan, semua jalur pendakian Gunung Sumbing terhitung mulai 1 September 2023 ditutup sementara. Penutupan dilakukan hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan untuk wilayah yang mencakup Wonosobo, Temanggung dan Magelang. Pihak Perhutani juga mengimbau agar basecamp pendakian yang dekat dari lokasi kebakaran turut membantu proses pemadaman api
4. Siaga agar Kebakaran Tidak Meluas
Ratusan personel tim gabungan unsur pemerintah dan masyarakat Kabupaten Magelang, saat ini terus bersiaga mengantisipasi meluasnya kebakaran di Gunung Sumbing hingga ke Kabupaten Magelang. Diketahui, kebakaran terjadi di wilayah Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo.
Personel tersebut terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Magelang, TNI, Polri, Perhutani, dan Masyarakat Peduli Api Sumbing. Mereka dikerahkan untuk menyisir ke puncak Gunung Sumbing melalui Dusun Nampan, Desa Sukomakmur, Kecamatan Kajoran.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Love Scamming di Batam, Korbannya di China, Belum Ada yang WNI
5. Pendaki Diminta Turun Kembali
Pada Jumat 1 September 2023 malam, terdapat sembilan orang yang sudah naik ke Gunung Sumbing melalui Basecamp Adipuro, Kecamatan Kaliangkrik. Namun, pengelola jalur pendakian Gunung Sumbing Basecamp Adipuro, sudah meminta mereka untuk turun kembali.
Itulah beberapa fakta terjadinya kebakaran di Gunung Sumbing. Semoga b










