OLENAS.ID – Keuskupan Agung Semarang minta gereja yang akan menggelar ibadah Natal mendirikan tenda di luar, agar jemaat tidak berdesakan di dalam gereja.
“Tidak hanya Banser, pemuda lintas agama juga biasanya ikut membantu mengamankan perayaan Natal. Kami juga sudah minta gereja yang akan menggelar ibadah untuk mendirikan tenda di luar agar jemaat agar tidak berdesakan di dalam,” kata Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Semarang, Romo Edy Purwanto, Jumat (23/12/2022).
Seluruh gereja paroki se-Keuskupan Agung Semarang (KAS) sendiri telah berkoordinasi dengan Polri dan TNI serta Banser untuk menjaga keamanan ibadah Natal 2022 di 107 gereja. Tenda ukuran besar juga disiapkan di luar gereja untuk menambah kapasitas ruang ibadah agar jemaat tidak berdesakan.
Jemaat juga diminta tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat selama mengikuti ibadah Natal 2022. Sebab, kondisi Covid-19 belum seluruhnya selesai di Indonesia.
Romo Edy menambahkan, Natal 2022 mengusung tema sesuai Injil Matius. Secara khusus, KAS memaknai ibadah Natal tahun ini dengan semangat yang mengacu pada seruan yang tertuang dalam Injil Matius Bab 2 ayat 12.
“Makna Natal tahun ini dengan semangat tema besar yang disampaikan Bapak Uskup, yang secara implisit berbicara tentang menggunakan tulang dengan jalan lain. Bahwa tiga orang Matius dari timur melewati tempat Herodes dengan harapan, sehingga ada cara baru memaknai kehidupan,” tutupnya. ***










