OLENAS.ID –
Liburan Natal dan Tahun Baru membawa berkah bagi hotel-hotel di Yogyakarta. Okupansi periode 24 Desember 2022 – 1 Januari 2023 rata-rata mencapai 88%.
“Kita masih optimis dengan melihat reservasi yang masuk pada Januari dan Februari 2023, meski dibayangi krisis global,” ujar Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono, Minggu (1/1/2023)
Menurut Deddy, masih perlu dilihat lima bulan ke depan terkait ancaman krisis global itu. Diharapakan dunia perhotelan di Yogyakarta bisa menghadapinya jika memang hal itu terjadi.
“Pandemi bisa kita atasi dan lewati bersama dengan guyub sesarengan. Tentunya bayang-bayang krisis jika terjadi pasti akan kita atasi dengan cara yang sama,” kata Deddy.
Peningkatan okupansi saat saat ini melebihi sebelum pandemi 2018 yang rata-rata 85%, lalu mengalami penurunan menjadi 80% pada 2019.
Padahal ada tambahan hotel bintang baru di Kulonprogo pada tahun 2022. Otomatis menambah jumlah kamar di DIY***










