OLENAS.ID – Persija Pusat memenangi duel melawan PSS Sleman di Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu, 8 Januari 2023. Meski menang 2-0, namun pelatih Persija Thomas Doll mengaku bingung dan pusing dengan jadwal padat pertandingan liga.
Doll, pelatih asal Jerman yang baru pertama kali melatih di Indonesia ini merasa bingung dan pusing dengan jadwal kompetisi. Pasalnya, dia tak bisa mempersiapkan tim secara maksimal karena sudah harus bertanding melawan PSS.
Setelah mengalahkan PSS, mereka menghadapi rival bebuyutan, Persib Bandung pada Rabu, 11 Januari 2023. Dari Bandung, Andritany Ardhyasa dkk kemudian kembali ke Bekasi untuk menjamu Bali United, Minggu, 15 Januari 2023.
Baca Juga: Indonesia Yakin Kalahkan Vietnam dan Lolos ke Final. Ini Alasannya
Kompetisi dengan sistem home and away menjadikan tim-tim tidak memiliki waktu recovery yang cukup. Pasalnya, mereka harus bertanding setiap tiga atau empat hari sekali.
Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan sentralisasi untuk melanjutkan kompetisi usai tragedi Kanjuruhan. Dengan sistem bubble to bubble, pertandingan bisa digelar di satu tempat dengan jarak waktu yang berdekatan.
Namun setelah Piala Dunia 2022, kompetisi kembali memakai sistem home and away. Hanya saja, jadwal pertandingan tidak berubah alias tetap digelar secara berdekatan.
Baca Juga: Didier Deschamps Mendapat Perpanjangan Kontrak Sebagai Pelatih Prancis Hingga 2026
“Laga melawan PSS menjadi tidak mudah bagi kami. Bagaimana tidak, begitu tiba di Jakarta, kami sudah harus bermain pada 8 Januari. Selanjutnya, kami bertanding pada 11 Januari dan 15 Januari,” kata Doll dalam keterangan pers di Bantul, 8 Januari 2023.
“Kami tidak tahu siapa yang memutuskan jadwal. Tetapi ini tidak bagus karena saya tidak ada waktu melakukan persiapan tim. Saya hanya tahu yang memutuskan ini sepertinya tidak paham sepak bola. Bila bermain dengan jarak yang dekat, ini menimbulkan risiko,” ujar dia.
Persija Bekerja Keras Hadapi PSS
Dari pertandingan di Bantul, Persija harus bekerja keras sebelum mengatasi perlawanan PSS. Mereka baru bisa membobol gawang lawan di menit 81.
Pemain sayap Riko Simanjuntak membuka kemenangan Persija. Selanjutnya, Ginanjar Ramadhani memantapkan keunggulan tim menit 89.
“Kami bermain dengan penuh percaya diri di babak pertama. Kami juga menciptakan banyak peluang tetapi tidak ada gol. Namun kami akhirnya bisa melakukan di saat yang tepat,” ujar Doll saat menanggapi kemenangan tim.
Kemenangan itu menjadikan Persija mengawali tahun 2023 dengan hasil memuaskan. Tim ibukota mempertahankan tren tak terkalahkan selama tiga laga terakhir.
Baca Juga: Malam Mingguan di Malioboro, Presiden Jokowi Jalan-jalan Naik Andong
Setelah bermain imbang 1-1 melawan Persebaya Surabaya, mereka menaklukkan Dewa United 3-2. Terakhir, Macan Kemayoran menaklukkan PSS.
Kemenangan itu menjadikan Persija memperbaiki posisinya di klasemen sementara. Tim Macan Kemayoran menduduki peringkat empat dengan poin 32. Mereka hanya terpaut satu poin dengan pimpinan klasemen PSM Makassar.
Persaingan di papan atas pun kian ketat karena Bali United dan Madura FC yang berada di peringkat dua dan tiga juga memiliki poin 33.
Sebaliknya, PSS tertahan di papan bawah dengan poin 16. Tim menduduki peringkat 15 atau satu strip di atas zona degradasi. Bahkan PSS hanya unggul dua poin dari Barito Putera dan Dewa United yang berada di zona merah.***
