OLENAS.ID – Kapten Bruno Fernandes dan Marcus Rashford menjadi aktor kemenangan Manchester United di Liga Premier Inggris. Dalam duel Man Utd vs Man City di Stadion Old Trafford, Sabtu, 14 Januari 2023 malam WIB, mereka mampu membalikkan keadaan dan membawa tim menang 2-1.
Hanya dua gol tercipta dalam tempo empat menit yang mengubah peta di Manchester Derby. Dominasi dan keunggulan penguasaan bola Manchester City seolah tak berarti gara-gara aksi Fernandes dan Rashford.
Mereka yang begitu dominan tetapi tidak mampu memenangkan pertandingan. Striker Erling Haaland pun gagal menunjukkan ketajamannya.
Bahkan saking unggulnya, ball possesion Man City pernah mencapai 70 persen di babak kedua. Ini berarti Man Utd yang bertindak sebagai tuan rumah lebih sering menghadapi tekanan.
Baca Juga: Baru Sehari Dirilis, Vibe Duduki Posisi Teratas Top Songs iTunes
Hanya saja penguasaan bola mereka hanya 30 persen, namun Man Utd justru bermain efektif dan memberi hasil positif.
Hasil itu menjadikan Man Utd memperpanjang rekor tak terkalahkan selama delapan pertandingan di berbagai kompetisi. Sedangkan Rashford kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol selama enam laga berturut-turut.
Man Utd pun sukses melompati Newcastle United dan naik ke peringkat tiga dengan poin 38. Terpaut satu poin dengan Man City yang berada di posisi dua. Sementara, Arsenal yang memiliki poin 44 menduduki posisi puncak.
Bagi Man City kekalahan itu menggagalkan upaya mereka merapatkan jarak poin dengan Arsenal. Di sisi lain, hasil di Old Trafford menjadikan persaingan di papan atas kian ketat.
Terutama bila The Gunners gagal meraih poin saat menghadapi tetangga sebelah, Tottenham Hotspur dalam The North London Derby, Minggu, 15 Januari 2023 pukul 23.30 WIB.
Begitu pula bila Newcastle menang atas Fulham dalam duel di St James’ Park, besok Minggu, mereka bisa menggeser kembali Man Utd.
Man Utd Tak Kuasai Bola
Dalam Manchester Derby, Man Utd memang jarang menguasai bola. Man City sepenuhnya mengontrol pertandingan dan tuan rumah hanya mengandalkan serangan balik. Hanya kedua tim gagal membobol gawang lawan di sepanjang babak pertama.
Di babak kedua, pelatih Man City Pep Guardiola melakukan pergantian. Gelandang serang Jack Grealish masuk menggantikan Phil Foden di menit 57.
Baca Juga: Hotman Paris : Cucok Klien dan Pengacara Sama-Sama Pengalaman di Dunia Perceraian
Pergantian itu langsung memberi hasil. Hanya dalam tempo tiga menit sejak masuk lapangan, Grealish sukses membobol gawang David de Gea. Sundulannya yang menyambut assist Kevin De Bruyne menjadikan The Cityzens unggul 1-0.
Man City tetap mendominasi dan berusaha memperbesar keunggulan. Namun efektivitas permainan Man Utd akhirnya memberi hasil.
Fernandes sukses menaklukkan kiper Ederson setelah menyambut umpan jauh gelandang Casemiro di menit.
Hanya, menurut The Sun gol itu sedikit kontroversial karena Rashford yang berada dalam posisi offside terlihat menyentuh bola sebelum disambut Fernandes.
Wasit Stuart Attwell sampai harus dua kali meninjau insiden itu lewat VAR. Dirinya kemudian memberi tanda bila gol itu sah karena menganggap Rashford tak menyentuh bola.
Pendukung Man Utd langsung bersorak. Sebaliknya, Guardiola tampak kecewa dengan keputusan itu. Pemain Man City yang sempat yakin gol itu bakal dianulir pun tak kuasa menahan kecewa.
Baca Juga: Deep Purple Akan Manggung Di Solo, God Bless Jadi Pendamping
Mereka pun seperti kehilangan fokus. Terbukti empat menit berselang, Man Utd berbalik unggul setelah Rashford menuntaskan peluang menjadi gol. Skor berubah menjadi 2-1 dan bertahan sampai akhir laga.
Man Utd sukses membalikkan keadaan. Mereka juga menuntaskan dendam setelah kalah 6-3 pada derby jilid pertama. Kemenangan itu juga menjadikan Man Utd kembali bersaing memperebutkan titel liga.***








