OLENAS.ID – Salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) akan menginjak usia 1 Abad pada hari ini, Selasa, 7 Februari 2023.
Peringatan satu abad itu diadakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur selama 24 jam nonstop mulai Selasa ini selama 24 jam non stop, dimulai pukul 00.01 sampai dengan 23.59.
Berdasarkan perhitungan kalender Hijriah, NU didirikan pada 16 Rajab 1344 Hijriah. Tandanya, NU akan mencapai usianya yang ke-100 tahun pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau bertepatan dengan 7 Februari 2023.
Acara pembuka akan digelar ritual Lailatul Qiroah yang dipimpin oleh KH Mutawakkil Alallah, yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.
Dilanjutkan oleh ritual Manaqib Syech Abdul Qodir Jaelani ,yang akan dibawakan Syeikh Muhammad Fahdil Al Jilani. Lalu shalat Qiyamul Lail yang dipimpin oleh Ahmad Azaim Ibrahimy dan Al Habib Lutfi bin Ahmad Al Attas.
Ritual selanjutnya adalah ijazah kubro untuk warga Nahdliyin yang hadir, yang langsung diberikan oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya.
Ritual kemudian ditutup dengan shalat subuh berjemaah dan selawatan hingga pukul 07.00 WIB.
Resepsi puncak kemudian dimulai pukul 07.20 WIB yang dibuka dengan istigasah kubro oleh PWNU Jatim, dilanjutkan pembacaan puisi oleh Zawawi Imron.
Presiden Joko Widodo akan menyampaikan amanat dalam acara tersebut.
Selain Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir yang merupakan Ketua Panitia Halrah 1 Abad NU turut hadir, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga dijadwalkan mengisi sambutan.
Setelah acara formal resepsi usai, acara beranjak ke hiburan yang menampilkan koreografi 12.000 Banser NU dipimpin oleh Denny Malik.
Paduan suara dari NU juga akan tampil bersama musik orkestra yang dipimpin oleh Addie MS.
Setelah itu, karnaval budaya dan UMKM yang dibuka oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Acara berikutnya yaitu Nahdlatul Tujjar Fest yang akan diisi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PPKUKM Teten Masduki, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Acara kemudian ditutup dengan panggung rakyat berupa konser musik yang menampilkan musisi Maher Zain, Rhoma Irama, Slank, dan ISHARI. ***










