OLENAS.ID – Kalurahan Bangunharjo, merupakan salah satu kalurahan di Kabupaten Bantul dengan penduduk yang cukup padat. Letak geografis Kalurahan Bangunharjo yang berdekatan dengan Kota Yogyakarta, menjadi salah satu faktor pendorong kepadatan di wilayah tersebut.
Padatnya penduduk, memiliki konsekuensi timbulnya permasalahan sosial, seperti persoalan penanganan sampah. TPST 3R Gerbang Mawar Asri, yang berada di Padukuhan Wojo, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, merupakan salah satu unit usaha Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Bangkit Karya Bangunharjo. TPST yang dibangun untuk menangani permasalahan sampah di wilayah Kalurahan Bangunharjo.
“Walaupun baru beroperasi satu bulan, TPST 3R diyakini akan membawa kebaikan dan manfaat bagi Kabupaten Bantul, khususnya masyarakat Kalurahan Bangunharjo,” ujar Lurah Bangunharjo, Nurhidayat, saat menerima Bantuan Komposter di TPST 3R Padukuhan Wojo, Kalurahan Bangunharjo, seperti dikutip bantulkab.go.id.
Baca Juga: Jadwal Tayang dan Sinopsis Film Sleep Call Garapan Fajar Nugros
Nurhidayat menyebut, saat ini TPST 3R masih menggunakan alat pengolahan sampah sederhana. Namun aktivitasnya sudah menggandeng perguruan tinggi, untuk melakukan uji emisi. “Kami berharap, dukungan mesin dan peralatan yang lebih modern, agar lebih baik dan tidak membawa dampak lingkungan,” tambahnya.
TPST 3R diharapkannya, dapat dilengkapi berbagai fasilitas, sehingga tidak hanya menjadi tempat pengolahan sampah, namun juga bisa menjadi sarana destinasi dan edukasi.
Ketua Baznas Bantul, KH Damanhuri, sebagai pemberi bantuan komposter berharap, kegiatan di Bangunharjo tersebut dapat diduplikasi di berbagai tempat lain. Meski berakvitas menggunakan peralatan sederhana, namun kegiatannya tepat guna.
Baca Juga: Resep Tempe Kemul Khas Wonosobo, Cocok Disantap Pas Dingin!
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menyebut, pengelola selalu bersemangat, konsisten, dan tidak mudah putus asa dengan semua hambatan yang ada. “Sebelum bisa mandiri, pemerintah kalurahan diperbolehkan untuk mefasilitasi kepada BUMKal dengan cara-cara yang diperbolehkan oleh aturan, karena BUMKal ini juga menjalankan fungsi pelayanan publik,” tandasnya.
Menurut Bupati Abdul Halim dengan usaha yang konsisten, TPST 3R Bangunharjo bisa menjadi sarana percontohan pengolahan sampah yang sempurna di Kabupaten Bantul. “Kita masih mempunyai kesempatan dua tahun untuk mewujudkan Bantul Bersih Sampah 2025 (Bantul Bersama). Di 2025 nanti diharapkan sudah tidak ada sampah yang dibuang di pinggir jalan, sepanjang sungai, atau di sembarang tempat lainnya. Untuk mencapai kondisi ideal itu, harus mulai dari sekarang, kita selesaikan sampah di kalurahan masing-masing,” pungkas Halim.***










