OLENAS.ID – Di distrik Samandag, di provinsi Hatay, Turki, Jumat, 10 Februari 2023 tim penyelamat berjongkok di bawah lempengen beton. Lalu membisikkan “Insya Allah”, dan dengan hati-hati meraih Yagiz Ulas, bayi yang baru berusia 10 hari.
Yagiz dengan mata terbuka lebar lalu dibungkus dengan selimut termal, dibawa ke rumah sakit lapangan. Pekerja darurat lainnya juga menyelamatkan ibunya, yang terlihat linglung dan pucat, tetapi sadar di atas tandu.
Setidaknya tujuh anak diselamatkan pada hari Jumat itu. Dalam video yang dirilis oleh layanan bencana menunjukkan kelangsungan hidup mereka yang menakjubkan. Semua itu membangkitkan semangat para kru yang lelah mencari korban.
Tim penyelamat, termasuk tim khusus dari puluhan negara, bekerja keras sepanjang malam di reruntuhan ribuan bangunan.
Dalam suhu yang sangat dingin, mereka secara teratur menyerukan agar tidak berisik demi bisa mendengarkan suara kehidupan apa pun dari gundukan beton yang hancur.
Di kota Kahramanmaras, Turki, 200 km utara Samandag, dari video kementerian pertahanan Turki, pekerja berpakaian oranye masuk ke dalam kantong udara, di bawah bangunan yang runtuh untuk menemukan seorang balita.
Mereka menangis ketika debu jatuh ke matanya, sebelum kelegaan menyelimuti dirinya. Tim penyelamat dengan lembut membersihkan wajahnya.
Lebih jauh ke timur Turki, wajah ketakutan dan tangisan seorang anak laki-laki terdengar di atas suara bor dan gerinda yang mencoba membebaskannya pada Jumat pagi di kota Diyarbakir.
Kota itu mayoritas penduduknya Kurdi, di mana gempa berkekuatan besar dan gempa susulan mengubah blok apartemen menjadi gundukan puing dan tumpukan batu,
Setelah membuka lubang yang lebih lebar, para pekerja memasang masker oksigen di wajahnya dan membawanya ke tempat aman. Seperti bayi Yagiz, dia diikuti oleh ibunya, dengan tandu, 103 jam setelah gempa terjadi.
Dan di seberang perbatasan di Suriah, tim penyelamat dari kelompok White Helmets menggunakan tangan kosong untuk menggali pecahan bata dan semen.
Udara diselimuti debu tebal, sampai mencapai kaki telanjang seorang gadis muda, masih mengenakan piyama merah muda yang sekarang kotor karena terjebak berhari-hari. Tetapi ia selamat, setelah 4 hari terkurung.***










