OLENAS.ID – Menteri Keuangan, Sri Mulyani baru saja minta dibubarkannya klub Blasting Rijder DJP, kelompok yang mewadahi pegawai dan non pegawai yang suka motor gede (moge).
Pembubaran itu buntut dari viralnya video lama, sudah 3 tahun lalu, Dirjen Pajak, Suryo Utomo yang naik moge bersama anggota klub itu. Tampak Suryo Utomo di depan tanpa mengenakan helm.
“Meminta agar klub BlastingRijder DJP dibubarkan. Hobi dan gaya hidup mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat dan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai DJP.”
“Bahkan apabila Moge tersebut diperoleh dan dibeli dengan uang halal dan gaji resmi; mengendarai dan memamerkan moge bagi Pejabat/Pegawai Pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik,” tegas Sri Mulyani di akun Instagram @smindrawati, Minggu, 26 Februari 2023.
Pamer kemewahan keluarga pegawai Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak menjadi perhatian dan sindiran publik setelah terungkapnya kasus penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio, putera pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Mario Dandy (20) dikenal suka pamer kendaraan mewah seperti Harley dan jeep Rubicon di media sosial. Bahkan Rubicon ini yang dikendarainya ketika bertemu David Latumahina (17), yang kemudian dihajarnya dengan sadis.
Namun, Rafael mengatakan bahwa Harley dan Rubicon itu bukan miliknya.
Persoalannya, kendaraan-kendaraan tersebut tidak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael Alun yang tercatat senilai total Rp 56 miliar.
Jawaban yang kemudian membuat warganet memainkan jemarinya, dan menghadirkan deretan mobil mewah di garasi rumahnya, seperti ditunjukkan oleh akun @logikapolitikid.
Ditambah lagi laporan harta kekayaan Rafael yang jumbo, Rp 56 miliar. Warganet makin nyinyir ketika terus menelusuri kekayaan Rafael yang pejabat eselon 3. Termasuk juga dugaan rumah-rumah mewah, kos-kosan dan bisnis keluarga itu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani secara tegas meminta pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), khususnya jajaran Direktorat Jenderal Pajak, agar tidak pamer harta karena dinilai mencederai perasaan masyarakat Indonesia.
Memiliki moge rupanya jadi kegemaran para petinggi petinggi Kementerian Departemen Keuangan. Mulai dari pejabat eselon rendah, hingga Menteri Keuangan, Sri Mulyani sendiri. Bedanya, mereka melaporkan kepemilikan moga itu di dalam Laporan Harta Kekayaan Pegawai Negeri (LHKPN).
Para pejabat Kemenkeu yang memiliki moga adalah :
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Dalam LHKPN, Menteri Keuangan Sri Mulyani pada periode 2021 melaporkan memiliki harta kekayaan Rp 58 miliar. Di situ juga mencantumkan kepemilikan satu unit moge Honda Rebel CMX500 tahun 2019 senilai Rp 145 juta.
Inspektur Jenderal Kemenkeu, Awan Nurmawan Nuh
Awan Nurmawan Nuh yang dilantik sebagai Inspektur Jenderal Kemenkeu pada 2 Agustus 2021 memiliki harta kekayaan Rp 16,35 miliar.
Dalam LHKPN 2021, Awan tercatat memiliki kendaraan Motor Honda Rebel CMX500 tahun 2018 senilai Rp 130 juta dan Kawasaki Z900 tahun 2013 senilai Rp 110 juta.
Dirjen Pajak, Suryo Utomo
Berdasarkan LHKPN tahun 2021, Suryo Utomo yang dilantik pada 1 November 2019 memiliki kekayaan Rp 14,164 miliar.
Suryo Utomo mencantumkan kepemilikan Harley Davidson Sportster tahun 2003 senilai Rp 165 juta dan Kawasaki ER6 tahun 2019 senilai Rp 52 juta.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak Peni Hirjanto
Dalam LHKPN yang dilaporkan untuk periode 2021, Peni Hirjanto tercatat memiliki harta Rp 12,64 miliar.
Peni melaporkan memiliki satu unit moge dengan merek Honda Rebel CMX 500 Naked Bike tahun 2019 senilai Rp 158 juta.
Direktur Penegakan Hukum, Eka Sila Kusna Jaya
Pada LHKPN 2021 Eka Sila Kusna Jaya melaporkan memiliki harta senilai Rp 4,162 miliar.
Dia melaporkan kepemilikan satu unit motor Kawasaki ER650H tahun 2017 senilai Rp 60 juta dan motor Royal Enfield Bulletclasic tahun 2016 senilai Rp 55 juta.
Direktur Peraturan Perpajakan, I Hestu Yoga Saksama
Hestu Yoga Saksama melaporkan kepemilikan harta pada periode 2021 senilai Rp 9,1 miliar. Dalam laporannya dia memiliki satu unit motor Honda Rebel CMX500 tahun 2018 d senilai Rp 130 juta.
Direktur Perpajakan Internasional, Mekar Satria Utama
Mekar Satria Utama melaporkan kepemilikan harta senilai Rp 6,4 miliar pada periode 2021.
Dalam laporannya, Mekar Satria Utama tercatat memiliki satu unit motor gede dengan merek Honda Rebel CMX500AH IN MT tahun 2018 senilai Rp 120 juta.***










