Beranda Joglosemar Gebyar UMKM dan Seni Budaya, Ajang Promosi Produk Warga Bangirejo

Gebyar UMKM dan Seni Budaya, Ajang Promosi Produk Warga Bangirejo

1
0

Suasana Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan seni budaya di Kampung Bangirejo, Kelurahan Karangwaru Kemantren Tegalrejo OLENAS.ID – Warga Kampung Bangirejo, Kelurahan Karangwaru Kemantren Tegalrejo, menggelar Gebyar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan seni budaya. Acara yang digelar di sepanjang Jalan Tri Margo Kulon, Karangwaru, Yogyakarta, menjadi sarana untuk mempromosikan produk UMKM milik warga setempat.

Sebanyak 26 pelaku UMKM, ikut mempromosikan produknya dalam acara tersebut. Diharapkan Gebyar UMKM dapat membantu penjualan dan mendorong pertumbuhan UMKM yang ada di Kampung Bangirejo. Salah satu peserta, Sani Putri mengaku, sejak pandemi Covid-19, dia harus berkreasi untuk tetap bisa berpenghasilan agar terus menjalani hidupnya.

Sani saat ini sudah menghasilkan inovasi tas batik motif kawung, teruntum dan sogan. Produk yang bisa diterima oleh masyarakat Kota Yogyakarta bahkan hingga mancanegara.Hingga saat ini produk batik karya Sani dijual hingga ke Vietnam, Belanda dan Jerman.

Baca Juga: Realisasi Penerimaan PBB 2023 di Kota Yogyakarta Baru 50 Persen

Sani juga membuat kreasi batik menjadi tas, selimut, taplak meja, jaket, dan lain sebagainya. Batik produk Sani ditawarkan dengan harga yang cukup terjangkau, di bawah Rp50 ribu, dan dibuat bukan dari batik cetak melainkan batik lilin.

“Kita membuat bukan batik cetak melainkan batik lilin. Sehingga kualitasnya terjaga dan harganya terjangkau agar semua masyarakat cinta terhadap batik,” ujar Sani, saat menemui Mantri Pamong Praja Kemantren Tegalrejo Antariksa Agus Purnama di stand-nya.

Selain menjadi gelaran potensi UMKM, kegiatan gebyar juga dimeriahkan dengan seni pertunjukan. Seperti pertunjukan langen cerita dengan judul ‘Corona’, tari-tarian dan dilanjutkan dengan menikmati lagu-lagu dari Koes Plus.

Baca Juga: Mau Main Perahu Seperti Farel dan LUna di Film My Heart, Datanglah ke Situ Patenggang

Lurah Karangwaru Anggit Safrudin mengungkapkan, selain potensi UMKM dan seni budaya, ke depan kegiatan tersebut diharapkan berkembang sebagai kampung wisata berbasis masyarakat. Kegiatan kali ini menjadi pancingan, agar masyarakat menambah kreativitas agar semakin banyak UMKM dan seni budaya tumbuh di daerah tersebut.***