OLENAS.ID – Delapan jam lebih mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah II Kanwil DJP Jakarta II, Rafael Alun Trisambodo diperiksa di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu, 1 Maret 2023.
Ia minta dikasihani saat ditanya wartawan usai pemeriksaan, karena lelah.
Ayah dari Mario Dandy Satrio, tersangka penganiayaan sadis terhadap David Latumahina itu, tiba pukul 08.00 WIB. Pemeriksaan atas dirinya berkaitan dengan panggilan klarifikasi atas Laporan Harta Penyelenggara Negara (LHKPN) Rp 56,1 miliar.
Rafael tiba pada pukul 08.00 WIB mengenakan pakaian batik dengan jaket Hitam sejam lebih awal dari yang dijadwalkan.
Delapan setengah jam berlalu tepatnya pukul 17.35 WIB, Rafael sudah tampak terlihat sudah keluar dari ruangan pemeriksaan dan menuju ke lobby utama Gedung KPK.
Setelah keluar dari ruangan pemeriksaan, mantan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Modal Asing II itu sempat duduk di sofa tamu hitam yang berada di lobby gedung KPK, dan terlihat sedikit melamun.
Saat keluar dan melihat wartawan ia sempat tersenyum, lalu menjelaskan kedatangannya ke gedung KPK untuk undangan klarifikasi harta kekayaan.
“Jadi saya telah memenuhi kewajiban saya untuk memberikan klarifikasi atas undangan yang diberikan oleh KPK kepada saya,” kata Rafael.
Rafael tampak enggan membiarakan hasil pemeriksaan itu, namun dia ungkapkan permohonan maaf kepada keluarga Jonathan Latumahina, ayah David.
“Saya saat ini tetap mendoakan David agar segera sembuh pulih kembali seperti sedia kala. Saya menyampaikan permohonan maaf pada keluarga Bapak Jonathan pada keluarga besar PB NU (Nahdlatul Ulama), dan keluarga besar Banser, GP Ansor, mungkin sementara itu yang bisa saya sampaikan terima kasih.”
“Saya sudah sampaikan itu sudah ya permisi saya sudah lelah dari pagi sampai ini, tolong kasihani saya ya saya sudah lelah,” katanya.***










