OLENAS.ID – Laga Bournemouth vs Liverpool menjadi target berikutnya pelatih Juergen Klopp yang kian percaya diri. Tim langsung fokus pada laga tersebut demi perburuan tiket ke Liga Champions.
Kemenangan 7-0 atas Manchester United benar-benar membawa berkah bagi Liverpool. Moral dan kepercayaan diri pemain terdongkrak.
Klopp menyebut sebagai hasil pertandingan yang ‘spesial’. Pasalnya, Liverpool meraih kemenangan saat tim berada di titik nadir kepercayaan diri.
Baca Juga: Curi Perhatian, Lucinta Luna Berhasil Diet, Kini Turun 19 Kg
Dalam situasi itu, The Reds harus menghadapi rival bebuyutan dalam North West Derby di Anfield, Minggu, 5 Maret 2023.
Apakah Klopp setengah ragu dengan kondisi tim sehingga dirinya pun setengah tak percaya dengan kemenangan besar Liverpool. Mohamed Salah dkk tak sekadar unggul satu atau dua gol, tetapi tujuh gol.
Ini menjadi kemenangan terbesar Liverpool di derby barat laut. Klopp sampai menyebut sebagai a freak result atau ‘kemenangan yang aneh’.
Sementara, bagi Man Utd ini merupakan kekalahan terbesar sejak kompetisi berubah menjadi Liga Premier pada 1992.
Baca Juga: LPSK Berikan Perlindungan Terhadap David Ozora, Korban Penganiayaan Oleh Mardio Dandy
“Ini memang kemenangan yang aneh. Tetapi penampilan tim memang luar biasa. Ini yang menjadi perhatian saya,” ucap Klopp seperti dikutip BBC.
Klopp Peringatkan Bournemouth
Sukses membantai Man Utd menjadikan Klopp kembali mengirim pesan kepada rival berikutnya, Bournemouth. Ya, Klopp langsung fokus pada laga melawan Bournemouth yang digelar di Stadion Vitality, akhir pekan mendatang atau 1 Maret 2023.
Klopp memperingatkan kepada lawan bahwa ini bukan saat yang tepat untuk menghadapi Liverpool yang telah kembali pada performa terbaik.
“Beberapa bulan lalu, semua berpikir ini saat yang tepat untuk menghadapi Liverpool. Pasalnya, kami sedang mengalami kesulitan. Tetapi saat ini siapa pun merasa ini bukan saat yang tepat,” kata Klopp.
Ya, Klopp membidik Bournemouth sebagai korban berikutnya. Target Liverpool adalah kembali berlaga di Liga Champions. Dan, itu bisa diraih bila masuk empat besar.
Setelah terus merangkak dari papan tengah, kini Liverpool bertengger di peringkat lima dengan poin 42.
Bila menang atas Bournemouth di pertandingan lunch time atau tengah hari, maka mereka akan menggeser Tottenham Hotspur yang berada di peringkat empat.
“Yang penting, kini siapa pun tahu bahwa Liverpool itu masih ada. Kami masih punya harapan dan kami harus terus berjuang,” ucapnya.
Di atas kertas, Bournemouth jelas bukan lawan sepadan. Mereka berada di dasar klasemen dan terancam kembali k Divisi Championship musim depan.
Di laga terakhir, Bournemouth nyaris menang sebelum dipaksa menyerah 3-2 oleh Arsenal.***








