OLENAS.ID – Lionel Messi jadi musuh nomor satu fans Paris Saint-Germain. Gara-garanya, Messi dinilai gagal memberi kontribusi bagi PSG. Sudah dibayar mahal tetapi gak ngefek sehingga Messi malah jadi sasaran cercaan fans.
Laga saat menjamu Rennes di kompetisi Ligue 1 Prancis di Stadion Parc des Princes, Minggu, 19 Maret 2023 malam WIB bakal menjadi momen tak menyenangkan bagi Messi. Dirinya harus bersiap menerima cemooh atau siulan suporter saat memegang bola.
Ini merupakan bentuk protes fans terhadap Messi yang diboyong klub pada 2021. Ini untuk kali pertama Messi meninggalkan Barcelona yang sudah dibelanya selama 17 tahun.
Baca Juga: Taman Hiburan Harry Potter Pertama di Asia Akan Dibuka di Tokyo, 16 Juni 2023
Saat PSG memboyongnya, klub dan suporter menaruh harapan besar kepada Messi. PSG berharap Messi bisa melanjutkan sukses seperti di Barca saat memenangi banyak trofi di level Eropa dan dunia.
PSG sesungguhnya tak terlalu bernafsu memenangi Ligue 1 yang sudah menjadi rutinitas mereka. Ya, dominasi PSG di kompetisi domestik belum tergoyahkan.
Namun PSG belum pernah memenangi Liga Champions. Bahkan kompetisi kasta kedua sudah berganti menjadi Liga Europa, Les Parisien pun tak pernah menjadi juara.
Saat mendatangkan Messi yang meraih sukses besar di Barca, PSG berharap pemain yang sudah tujuh kali memenangi ballon d’or ini bisa membawa tim mengangkat trofi kuping lebar.
Baca Juga: Resep Aci Rangoon Ala Jery Andrean, Cocok Untuk Camilan Berbuka Puasa
Hanya, harapan itu kembali kandas. PSG disingkirkan Bayern Munich di babak 16 besar. Mereka kalah 0-1 di laga pertama dan kemudian menyerah 2-0 di kandang Bayern.
Messi tak mampu mengangkat performa PSG pada dua pertandingan Liga Champions. Tak hanya gagal pada dua laga melawan Bayern, performa Messi selama dua tahun di PSG sudah tidak seperti saat masih di Barca. Apalagi, usia kapten timnas Argentina ini sudah 35 alias tidak lagi muda.
Bayaran Messi Terlalu Tinggi
Kegagalan Messi di PSG menjadikan suporter garis keras kecewa dan berang. Bukan karena apa, klub memberikan Messi gaji yang sangat besar.
Namun dia tak mampu memberi kontribusi maksimal untuk PSG. Alias nggak ngefek gaji besar Messi untuk klub.
“Kami akan menyiuli Messi setiap kali membawa bola di pertandingan Minggu,” kata pimpinan suporter garis keras seperti dikutip The Sun.
“Gaji dia terlalu tinggi tetapi itu tak masalah bila sesuai dengan kontribusi di lapangan,” ujarnya.
Klub sendiri sudah mulai merasa berat memberikan gaji tinggi kepada Messi. Buntutnya belum ada pembicaraan kontrak baru dari klub untuk Messi. Padahal, kontrak dia berakhir pada Juni 2023.
Ini memunculkan rumor bila PSG tidak berniat memperpanjang kontrak Messi. Bahkan dirinya sudah disebut-sebut bakal kembali ke Barca.
Persoalannya, Barca masih menghadapi problem finansial. Ini yang menyulitkan Barca membawa kembali Messi.
Bila tak ada klub Eropa yang menerimanya, Messi bakal mengikuti jejak rivalnya, Cristiano Ronaldo dengan bermain di Saudi Arabia. Alternatif lain, dirinya pindah ke Amerika Serikat dengan memperkuat salah satu klub MLS.
Legenda Manchester United, David Beckham tertarik memboyong dia ke Inter Miami.***








