Beranda Berita Ketika Menang Ajang Pencarian Bakat di Jepang, dan Pialanya Kena Biaya Cukai...

Ketika Menang Ajang Pencarian Bakat di Jepang, dan Pialanya Kena Biaya Cukai Rp 4 Juta

1
0

Fatimah dan pialanya yang unggahannya jadi viral di media sosial

OLENAS.ID – Cerita lama yang jadi viral muncul dari postingan Fatima Zahratunnisa, perempuan yang pada 2015 lalu menjadi pemenang ajang  pencarian bakat di Jepang “I Can Sing in Japanese”.

Dari akun Twitternya @zahratunnisaf, Sabtu, 18 Maret 2023, ia bercerita tentang piala yang dimenangkannya dikirikan dari Jepang. Ukuran piala itu terlalu besar jika dibawa sendiri melalui pesawat, makanya dikirimkan. 

 

Sesampainya piala tersebut di rumah, betapa kagetnya Fatimah saat pihak Bea Cukai menagih pajak sebesar Rp4 juta. Ia pun tak terima mendapat tagihan dengan nilai setinggi itu, dan mencoba mengurusnya ke kantor Bea Cukai.

Padahal saat memenangkan ajang itu tak ada hadiah uangnya, hanya piala saja.

Dari keterangan di Youtube yang mengunggah saat Fatimah tampil, disebutkan saat itu perempuan yang kini kuliah di Universitas Padjajaran menyanyikan lagu Yui berjudul “Goodbye Days” dan Ikimonogakari “Blue Bird”.

“Ica berhasil menyisihkan 11 peserta lainnya dari seluruh dunia seperti Amerika Serikat, Brazil, Kuba, Perancis, Italia, Swedia, Chili dan Jerman. Ica juga berhasil menjadi Trending Topic dalam situs jejaring sosial Twitter di Jepang berkat penampilannya yang memukau,” jelas akun di Yotube itu.

 

“Kenapa cerita 2015 baru cerita sekarang? Ya aku masih d***** sama BC pengen ngomel aja karena baca thread tentang BC mentrigger emosi, gatahunya rame. Mau giring opini naon deui ini mah cerita pengalaman sendiri atuh lah :(,” bebernya.

“Masih ada yg bilang ini cerita ngarang di platform lain. Beneran ya keluarga sampe kaget “kamu beli apa dari luar negeri sampe pajaknya 4,8 juta?!” itu aku masih 19-20tahunan. Temen2 deket di kampus pun tau karena habis dr bea cukai aku langsung ada kelas. Seharian aku ngomel2,” lanjutnya.

Cuitan Fatimah mendapat respon dari Bea Cukai, yang menjelaskan soal setiap barang yag masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor.

“Halo, Kak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Perlu diketahui bahwa setiap barang yang masuk ke Indonesia dianggap sebagai barang impor sehingga terutang bea masuk dan pajak impor termasuk gift,” begitu cuit pihak bea cukai.
tulis @beacukaiRI pada 18 Maret 2023.

Lebih lanjut Fatimah bercerita bagaimana ia mengurus piala itu dengan membawa bukti-bukti dokumen, untuk membuktikan bahwa piala tersebut memang didapatnya karena menang lomba.

Tak cuma itu, hal yang membuatnya tak melupakan adalah pertanyaan “Kamu ada uang berapa sekarang? Bisa bayar berapa?.”.

Bahka untuk membuktikan bahwa ia bisa menyanyi, pihak Bea Cukai juga memintanya untuk bernyanyi di hadapan mereka.

“Gak terima dong. Akhirnya ngajuin apa ya istilahnya, ribet deh butuh banyak surat lalala yang membuktikan kalo (piala) itu hadiah. Sampe nunjukin video acara TV nya juga baru orang bea cukai percaya. Mana waktu di kantornya disuruh nyanyi buat buktiin bisa nyanyi apa nggak.” 

“Tapi ya meskipun mereka akhirnya percaya aku memang lomba, masih ditanya lagi ” kamu ada uang berapa sekarang? Bisa bayar berapa?” . WAH KACAU EMOSI BGT hadiah sendiri masa disuruh bayar?! Aku jawab, 5.000 buat ongkos naik angkot pulang!.” 

Akhirnya Fatimah akhirnya bisa membawa pulang pialanya secara gratis. Meski begitu, ia akan tetap mengingat pertanyaan mengenai pembayaran itu.

“Untungnya bisa bawa pulang secara gratis akhirnya setelah tawar menawar secara ketat. Tapi adanya kalimat ‘kamu bisa bayar berapa?” itu aku bawa dendam sampai sekarang,” terangnya.

Dua hari kemudian pada Senin, 20 Maret 2023 akun @beacukaiRI kembali menguggah sebuah cuitan.

“Selamat siang kak, sebelumnya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami. Untuk penanganan lebih lanjut, jika kakak bersedia, mohon hubungi kami melalui DM karena saat ini kami tidak dapat mengirimkan DM. Terima kasih,” tulis akun @beacukaiRI tersebut.

Fatimah langsung membalas cuitan tersebut dan menganggap masalah itu sudah selesai.

“Udah selesai dari taun 2015, saya cuma cerita pengalaman tidak menyenangkan bersama oknum BC. Oknum kan ya? Penanganan lainnya…. mungkin bisa bayar fee saya nyanyi di kantor bea cukai? Atau kalau mau undang nyanyi lagi boleh tapi sekarang saya bayarannya udah pake Yen,” cuitnya.

Unggahan itu pun mendapat beragam komentar dari warganet yang sebagin besar merasa heran ada pajak untuk piala.

“apakah semua  yg memperoleh trophy dalam kejuaraan di Ln diwajibkan bayar cukai, dasar aturannya????, kok selama ini nggak pernah kedengar yg bawa piala thomas, kejuaraan olimpiade, kejuaraan saint dst…” komentar seorang wargaet.

Viralnya masalah Fatimah Zahratunnisa membuat pengacara Hotman Paris ikut menyoroti masalah ini. Di feed Instagram miliknya, Senin, 20 Maret 2023 ia ikut mengunggah postingan tentang keresahan wanita berhijab ini.

Hotman Paris pun menyolek Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk ikut menanggapi masalah ini. “Lagi Viral! Ibu Menkeu harus segera periksa kebenarannya,” ***