OLENAS.ID – Napoli kehilangan striker andalan Victor Osimhen saat menghadapi AC Milan di laga pertama perempat final Liga Champions di Stadion San Siro, Kamis, 13 April 2023 dini hari WIB. Meski demikian, Napoli tetap yakin dalam duel sesama tim Serie A Italia.
Napoli boleh saja menjadi penguasa liga dengan menduduki puncak klasemen. Bahkan Napoli berpeluang meraih titel juara karena sudah unggul jauh dari pesaingnya, Lazio, Inter Milan dan bahkan Milan sendiri yang bertengger di peringkat empat.
Namun, Milan tetap menjadi ancaman bagi The Partenopei. Bagaimana tidak, Milan sudah berpengalaman di kompetisi Eropa dengan memenangi Liga Champions tujuh kali. Bandingkan dengan Napoli yang tak pernah mengangkat trofi kuping lebar.
Baca Juga: Elon Musk Ubah Twitter Inc Jadi X Corp
Napoli paling banter menjadi juara Piala UEFA pada 1989 yang kini berubah menjadi Liga Europa. Saat itu, Napoli masih diperkuat sang legenda, Diego Maradona.
Tak hanya itu, Pada duel terakhir mereka di kompetisi domestik, Napoli mengalami pembantaian. Napoli yang bermain di kandang sendiri di Stadion Diego Armando Maradona, dihabisi Milan 4-0.
Di laga itu, Napoli kehilangan Osimhen yang mengalami cedera otot saat memperkuat timnas Nigeria. Tanpa dia, lini depan Napoli benar-benar mandul.
Saat kembali menghadapi Milan di Liga Champions, Napoli kembali tidak diperkuat Osimhen yang belum pulih dari cedera. Hanya, bek Giovanni Di Lorenzo memastikan Napoli tetap solid meski tanpa Osimhen.
Baca Juga: Dinilai Lebih Kurus, Begini Penampilan Terbaru Ruben Onsu
“Kami tahu Osimhen pemain yang penting. Tetapi kami tidak bergantung kepada satu striker. Kami sepenuhnya percaya kepada semua yang berada di tim ini. Jadi kami tak perlu cemas,” ucap Di Lorenzo.
Kapten Napoli ini juga memastikan tim sudah melupakan kekalahan telak di kompetisi. Apalagi, Napoli menunjukkan kebangkitan denga mengalahkan Lecce 2-1 yang menjadikan mereka kembali menjaga jarak poin dengan pesaingnya.
“Menurut saya terlalu banyak bicara soal pertandingan di Serie A. Padahal kami sudah membuka lembaran baru,” ujarnya.
“Kami sudah siap menghadapi laga ini. Kemenangan atas Lecce telah menaikkan kepercayaan diri kami. Dan pertandingan ini bakal berbeda,” kata dia lagi.
Pioli Akui Tak Bisa Ulangi Kemenangan Besar
Hal senada dikatakan pelatih Milan Stefano Pioli. Menurut dia Milan tak bisa mengulang kemenangan besar seperti laga sebelumnya.
Hanya saja tim lebih percaya diri menghadapi laga ini. Mereka juga tetap membidik kemenangan yang bisa memuluskan langka ke semifinal.
“Kami makin percaya diri tetapi harus hati-hati. Kami tahu bagaimana berlatih dan bermain. Bagaimana kami bermain bersama. Kami tinggal melanjutkannya,” ujar Pioli.
“Pertandingan sebelumnya tidak bisa diulangi, Anda tidak bisa membuat fotokopi pertandingan liga dengan di Liga Champions. Kami tidak tahu apa yang akan dilakukan lawan. Yang jelas, mereka akan tampil agresif,” katanya.
Pioli melakukan perubahan pada starting line up dengan kembali menurunkan Rafael Leao, Brahim Diaz, dan Olivier Giroud. Barisan depan absen saat Milan ditahan Empoli 0-0.
Napoli sesungguhnya sedikit diunggulkan di laga itu. Hanya performa mereka yang menurun menjadi handicap. Apalagi bila Rossoneri mampu memanfaatkan situasi tak bagus tamunya.
Kekalahan empat gol tanpa balasan bisa menjadi kendala psikologis Napoli. Repotnya, mereka juga kehilangan Osimhen.
Prakiraan Susunan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): Maignan-Calabria, Tomori, Kjaer, Hernandez; Tonali, Krunic; Bennacer, Diaz, Leao; Giroud
Pelatih: Sefano Pioli
Napoli (4-3-3): Meret; Di Lorenzo, Kim, Rrahmani, Rui; Zambo Anguissa, Lobotka, Zielinski; Lozano, Raspadori, Kvaratskhelia
Pelatih: Luciano Spalletti.***
