Beranda Berita Pesan Untuk Jemaah Haji : Jangan Bawa Jimat atau Obat Kuat

Pesan Untuk Jemaah Haji : Jangan Bawa Jimat atau Obat Kuat

1
0

Jimat yang dibawa jemaah beberapa waktu lalu saat ibadah haji

OLENAS.ID – Ibadah haji 2023 sebentar lagi berangkat. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Ditjen PHU Kemenag, Subhan Cholid memberi pesan yang penting untuk diperhatikan.

Jangan sembarangan membawa barang ke Arab Saudi. Salah-salah bisa berurusan dengan polisi dan dipidana.

“Salah satunya, jangan membawa jimat. Ingat, jimat di sana sudah dianggap syirik. Tidak main-main itu, hukumannya bisa mati,” kata Subhan di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 13 April 2023.

Dari pengalaman selama ini, setiap tahun ada saja jemaah yang tertangkap membawa jimat. Biasanya jimat yang dibawa itu berbentuk tulisan-tulisan yang diselipkan di tempat tidak biasa, seperti di dompet dan ikat pinggang.

“Jimat dalam bentuk apapun disimpan saja di rumah. Tidak perlu dibawa saat melaksanakan ibdah haji,” tegasnya.

Masalahnya, kalau sudah ketahuan,  petugas harus memberi penjelasan dan bernegosiasi kepada otoritas Arab Saudi. Ini tentu memerlukan waktu lama dan mengganggu proses lainnya yang sedang berjalan.

“Berangkat niatkan untuk ibadah haji. Jangan pikir bawa jimat jadi lebih sakti,” kata Subhan.

Barang lain yang juga kerap dibawa adalah rokok dan obat kuat. Untuk rokok, memang tidak ada larangan, asal jumlahnya tidak berlebihan. 

Subhan mengatakan, memang tidak ada larangan untuk membawa rokok. Jika terlalu banyak, bisa disangkakan dengan pasal penyelundupan. 

“Misalnya bawa 2 slop itu masih wajar,” kata dia.

Selain itu juga ada jemaah yang membawa obat kuat dalam jumlah besar. 

Karena itu, dia meminta jemaah membawa barang yang penting-penting saja, sesuai dengan aturan di Arab Saudi.

“Biar aman, bisa fokus ibadah haji di tanah suci,” pungkasnya.***