OLENAS.ID – Kawasan Malioboro masih menjadi destinasi favorit wisatawan yang berkunjung di Yogyakarta. Selama libur Lebaran, kawasan itu termasuk padat pengunjung dengan menembus angka lebih dari 100 ribu.
Malioboro jelas menjadi destinasi wisata yang tidak pernah terlewatkan saat mengunjungi Yogyakarta.
Meski sudah menyambangi Pantai Parangtritis atau Kaliurang, keraton atau pusat batik, namun kawasan Malioboro tetap menjadi tujuan wisata.
Baca Juga: Upaya Banding AG Ditolak Oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta
Tidak hanya mereka yang berkunjung dan menikmati suasana Malioboro yang khas, tak sedikit pula pengunjung yang sekadar melintas. Apa pun, kawasan Malioboro memang menjadi magnet bagi wisatawan dari luar DI Yogyakarta.
Ekwanto, Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta menuturkan wisatawan yang melakukan kunjungan ke Malioboro didominasi dari luar DIY.
Jumlah pengunjung kawasan itu sudah sangat tinggi sejak Rabu, 19 April 2023 atau beberapa hari sebelum Lebaran.
“Bahkan meski libur Lebaran telah usai dan sudah ada arus balik, namun wisatawan masih memadati kawasan Malioboro. Ini kemungkinan masih terjadi sampai akhir pekan ini,” ucap Ekwanto di Yogyakarta, Kamis, 27 April 2023.
Baca Juga: Memalukan, PSSI Periode 2018-2022 Masih Nunggak Rp 2,15 Miliar Untuk EPA 2022/2023
Kamis, dari pantauan arus lalu lintas Solo-Yogyakarta dan sebaliknya pun masih padat.
Salah satu jalur paling sibuk saat liburan yang menghubungkan dua provinsi, DIY dan Jawa Tengah, ini dipenuhi kendaraan roda dua maupun roda empat yang padat merayap. Mereka masih berwisata atau menjalin silaturahmi dengan sanak-saudara.
“Saya dari Bali dan kebetulan mudik ke Yogyakarta. Hari ini [Kamis] baru ada kesempatan reuni kecil-kecilan dengan teman sekolah. Malam hari, saya sudah harus kembali ke Bali. Saya memilih berangkat malam karena jalurnya masih cukup padat,” ucap Rohmat.
Menurut Ekwanto pengunjung di kawasan Malioboro menembus angka 119.115 orang sejak 19 April sampai 25 April 2023. Pengunjung rata-rata berasal dari luar Yogyakarta.
“Berdasarkan data yang kami terima, puncak kunjungan di Malioboro terjadi pada 24-25 April 2023, yaitu sebanyak 33.022 dan 40.566 wisatawan,” kata dia.
Meskipun terjadi kepadatan jumlah pengunjung, Ekwanto menjelaskan bahwa tidak ada kejadian yang menonjol. Kondisinya relatif aman dan kondusif.
Lebih lanjut Ekwanto mengatakan bahwa selain terjadi kepadatan pengunjung, jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Malioboro juga terbilang meningkat daripada hari-hari biasanya.
Hal itu terbukti dengan terjadinya kemacetan di sepanjang jalan kawasan Malioboro tersebut.
“Kami tetap mengimbau untuk wisatawan agar berhati-hati selama berwisata di kawasan Malioboro,” ujarnya.***










