Beranda Tak Berkategori Ini 5 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Orang Tua untuk Mengasahnya

Ini 5 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Orang Tua untuk Mengasahnya

3
0

Ilustrasi OLENAS.ID – Setiap anak, mempunyai kecerdasan dan bakat yang berbeda-beda. Setiap anak, memiliki minat yang berbeda-beda, meski mereka bersaudara.

Soal kecerdasan, banyak orang tua yang selalu lekat dengan prestasi akademik. Padahal, kecerdasan anak dapat mencakup banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari.

Ada 5 jenis kecerdasan yang ditemukan di 1983, seperti dikutip dari Science of People, yaitu kecerdasan matematis, kecerdasan visual, kecerdasan motorik, kecerdasan musikal, dan kecerdasan verbal.

Baca Juga: Cegah Penyalahgunaan Narkoba dan Kenakalan Remaja, Polres Magelang Kota Sambangi Sekolah 

Asesmen kecerdasan ini memungkinkan orang tua untuk mengetahui, jenis kecerdasan yang dimiliki anak, sehingga memudahkan menentukan jalur pendidikan yang sesuai.

Selain itu, kecerdasan ini juga akan membantu anak sukses jika diterapkan dengan sempurna. Penyelesaiannya, memerlukan dukungan dan dorongan orang tua. Berikut penjelasan lebih lengkap mengenai lima jenis kecerdasan dan peran orang tua dalam perkembangannya.

1. Kecerdasan matematika

Baca Juga: Ojol Bawa Lari Dua iPhone, Sempat Jual Satu Sebelum Ditangkap

Kecerdasan matematis mengacu pada kemampuan anak dalam memahami konsep matematika, mengenali pola, dan memecahkan masalah matematika. Anak yang memiliki kecerdasan matematis lebih mudah memahami konsep dan dapat melakukan perhitungan matematis. Selain itu, anak-anak menunjukkan minat yang besar dalam menyelesaikan semua masalah matematika.

Untuk meningkatkan kecerdasan matematika, orang tua dapat memberikan bahan ajar yang menarik seperti permainan matematika, cerita matematika atau aplikasi matematika. Selain itu, orang tua dapat membantu anak memahami konsep matematika dengan memberikan contoh nyata dari kehidupan sehari-hari.

2. Kecerdasan visual

Kecerdasan visual mengacu pada kemampuan anak dalam memahami dunia dan ruang visual. Anak-anak dengan kecerdasan visual cenderung menikmati berbagai jenis seni, seperti seni visual dan musik. Termasuk mudah memahami diagram dan bagan, dan mengingat informasi yang disajikan kepada mereka melalui gambar.

Baca Juga: Sutradara dan Produser Film Porno, Mantan Tukang Urut dan Pemulung

Untuk mengembangkan kecerdasan visual, orang tua dapat memberikan buku menggambar dengan pensil warna, cat air atau kamera. Selain itu, orang tua dapat mengajari anak cara membuat dan membaca bagan atau grafik sehingga mereka dapat memahami informasi dengan lebih mudah.

3. Kecerdasan motorik

Kecerdasan kinestetik mengacu pada kemampuan anak untuk memahami dunia melalui gerakan tubuh dan pengalaman fisik. Anak dengan kecerdasan motorik sering kali menyukai aktivitas yang melibatkan gerakan tubuh dan dapat mengingat informasi terkait gerakan tubuh. Untuk mengembangkan kemampuan tersebut, orang tua dapat mengajak anaknya berolahraga bersama sambil bereksperimen dengan gerakan tubuh.

4. Kecerdasan musikal

Kecerdasan musikal mengacu pada kemampuan anak dalam memahami dan memainkan musik. Anak-anak dengan kecerdasan musikal seringkali mudah memahami ritme dan melodi serta menikmati aktivitas yang berhubungan dengan musik. Untuk mengembangkan kecerdasan musikal anak, orang tua dapat memberikan alat musik atau mengajak anak bernyanyi bersama. Selain itu, orang tua juga bisa berbagi pengalaman atau ilmunya melalui lagu buatannya.

5. Kecerdasan Verbal

Kecerdasan verbal mengacu pada kemampuan anak dalam memahami dan menggunakan bahasa secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Anak-anak dengan kecerdasan linguistik seringkali memperoleh kosa kata dengan mudah, memahami struktur bahasa dan dapat berbicara dengan jelas dan efektif.

Untuk mengembangkan kecerdasan verbal, orang tua dapat membacakan buku cerita, mengajak anak menulis cerita atau puisi, dan memberikan kesempatan pada anak untuk bercerita.

Demikianlah 5 jenis kecerdasan anak dan cara orang tua mengembangkannya. Untuk lebih melatih kecerdasan, hendaknya orang tua juga memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak untuk memahami dirinya dan membekalinya dengan materi pendidikan yang menarik sesuai minat dan kemampuannya. Semoga bermanfaat!