OLENAS.ID – Barcelona berencana memotong gaji pemain dengan harapan bisa membawa kembali Lionel Messi. Hanya kebijakan itu mendapat penolakan dari pemain. Sebagian di antara mereka menyatakan tidak bersedia dipotong gaji hanya demi Messi.
Barca masih berupaya membawa kembali Messi dari Paris Saint-Germain. Hanya klub memang terbentur dengan biaya mahal bila ingin mendatangkan kapten timnas Argentina ini.
Problem finansial masih menjadi kendala bagi Barca. Ini yang menjadikan Barca tidak bisa seenaknya membeli pemain.
Baca Juga: Usai Cuti Lebaran, Pemohon SIM di Polresta Yogyakarta Membludak
Klub Laliga Spanyol ini baru bisa mendatangkan pemain setelah melego sebagian pemain.
Alternatif lain, Barca mencari pemain gratisan alias kontraknya di klub lama sudah berakhir sehingga tak perlu mengeluarkan dana sepeser pun untuk membawa pemain tersebut.
Salah satu yang dibidik adalah kapten Manchester City Ilkay Gundogan yang akan berakhir kontraknya musim ini.
Tidak ada sinyal Man City memperbarui kontrak pemain timnas Jerman ini. Ini menjadikan Gundogan bisa meninggalkan klub kapan saja setelah masa kontrak berakhir.
Baca Juga: Erick Thohir : Jangan Ganti Pelatih, Ganti Permainan
Selanjutnya, Barca berupaya membawa kembali Messi. Namun klub sudah pasti bakal kerepotan karena harus membayar gaji tinggi pemain berusia 35 ini.
Potong Gaji Bisa Hemat Triliunan Rupiah
Nah, Barca akhirnya mengambil kebijakan memangkas gaji pemain. Bila rencana itu bisa diwujudkan, Barca bakal menghemat lumayan besar, 180 juta poundsterling atau sekitar 3,3 triliun rupiah.
Selanjutnya, dana itu bisa dipakai untuk membayar Messi sekaligus mendatangkan sejumlah pemain.
Hanya saja, rencana klub ditolah mentah-mentah oleh pemain. Belum semua pemain yang menyuarakan penolakan itu.
Paling tidak, Franck Kessie dan Andreas Christensen yang berada di depan menolak gajinya kembali dipangkas.
Mereka sepakat pemotongan gaji tetapi untuk mendatangkan Messi dinilai tak beralasan. Pasalnya pemain sudah menerima gaji dipotong untuk membantu keuangan klub.
Namun bila gaji mereka dipotong lagi hanya untuk mendatangkan Messi, mereka sepenuhnya menolak.
Apalagi, pemain berargumen mereka sampai menolak tawaran kontrak besar dari klub lain demi bermain untuk Barca. Kini, mereka harus kembali berkorban demi pemain lain.
Persoalannya tidak semua pemain bakal dipotong gaji. Bahkan pemain senior Jordi Alba yang mendapat gaji besar tidak akan dipotong. Alba pun sesungguhnya menolak rencana pemotongan itu.
Padahal, gaji Alba mencapai 36 juta euro atau Rp587 miliar per tahun. Dia termasuk salah satu pemain dengan gaji tertinggi.
Meski Alba menolak kebijakan itu, namun klub masih mempertahankan dia sampai tahun depan. Ini berarti, Barca harus merogoh kocek yang cukup besar untuk menggaji dia.
Ironisnya lagi, Alba sesungguhnya tak lagi menjadi pilihan pertama. Posisinya sudah diambil alih bek muda Alejandro Balde yang lebih sering bermain. Barca pun memberi gaji besar kepada pemain cadangan.***








