OLENAS.ID – Ponirah (93), istri dari almarhum Mbah Maridjan meninggal dunia pada Senin, 1 Mei 2023 jam 07.00 WIB. Ia meninggal karena sakit di usianya yang sudah lanjut.
Sosok yang pendiam tapi berkharisma itu mengembuskan napas terakhirnya di rumahnya di Huntap Karangkendal, Pelemsari, Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.
“Gerah sepuh (sakit usia tua) karena sudah 93 usianya,” kata salah seorang tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan Merapi, Bambang Sugeng, dihubungi wartawan.
Ponirah telah dimakamkan di Srunen, Glagaharjo, atau satu komplek dengan Mbah Maridjan pada pukul 13.00 WIB.
Tak heran ketika kepulangannya, Ponirah turut diantar berbagai elemen masyarakat termasuk para pecinta alam dan relawan Merapi.
“Yang pelayat dari segala unsur pencinta alam, relawan, banyak sekali pokoknya. Komplet. Dari SAR, BPBD komplet. Turut mengantarkan ke pemakaman,” ucapnya.
“Beliau orangnya andhap ashor (rendah hati). Dia pendiam tapi berkharisma. Sangat ramah. Pas waktu sehat masih sering jalan-jalan,” bebernya.
Di mata Bambang, sosok Ponirah adalah orang yang pendiam tapi berkharisma.
“Iya hampir sama dengan Mbah Maridjan kakung, selalu berdampingan dengan masyarakat. Sangat ramah,” katanya.
Mbah Maridjan adalah juru kunci Merapi yang meninggal dunia saat erupsi gunung tersebut pada 26 Oktober 2010 silam.
Saat ini yang menjadi juru kunci Merapi adalah Mbah Asih yang tak lain adalah putra dari Mbah Maridjan dan Ponirah.










