OLENAS.ID – Salah satu raksasa teknologi, Microsoft dikabarkan bekerjasama dengan perusahaan penelitian energi nuklir, Helion Energy. Kerja sama ini dilakukan untuk menciptakan sumber energi bersih baru.
Gizmochina, Jumat, 12 Mei 2023, mengungkapkan dengan adanya kemitraan antara Microsoft dengan Helion Energy, maka ini telah menambah rentetan daftar kemitraan dari perusahaan yang didirikan oleh Bill Gates ini.
Sebelumnya, Microsoft telah bermitra dengan sejumlah pihak untuk mengembangkan OpenAI, ChatGPT, dan teknologi kecerdasan buatan lainnya, seperti Bing.
Adapun kemitraan yang terjalin antara Microsoft dengan Helion Energy ini akan fokus kepada pengembangan generator fusi nuklir komersial di 2028.
Fusi nuklir adalah proses pembangkit energi yang kuat, di mana inti atom bergabung membentuk inti yang lebih berat, dan melepaskan sejumlah besar energi.
Reaksi ini, yang menggerakkan bintang seperti matahari kita, telah lama diincar sebagai sumber energi bersih dan hampir tanpa batas bagi manusia.
Diharapkan dengan adanya pengembangan nuklir komersial, maka mampu mengatasi kebutuhan pasokan listrik.
Sejumlah ahli pun angkat bicara terkait rencana pengembangan pembangkit listrik tenaga fusi pertama dapat dibangun dalam beberapa dekade ke depan. Saat ini Helion harus bergerak lebih cepat untuk mencapai tujuan mereka.***










